Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Genjot Program MBG, Bupati Sidrap akan Langsung Nonaktifkan SPPG jika Bermasalah

Laporan: Zulhidayat Siregar
Selasa, 21 Oktober 2025 | 15:48 WIB
Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, (tengah) memimpin Rakor Satgas  Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lobi Kantor Bupati, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu, Selasa (21/10/2025).
Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, (tengah) memimpin Rakor Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lobi Kantor Bupati, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu, Selasa (21/10/2025).

RAJAMEDIA.CO - Sidrap, MBG - Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang terus mempercepat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hingga Oktober 2025, tercatat 12 Satuan Pelaksana Program Pangan dan Gizi (SPPG) telah beroperasi, dan ditargetkan seluruh 30 unit rampung pada akhir tahun ini.


Hal itu mengemuka dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis yang dipimpin Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, di Lobi Kantor Bupati, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu, Selasa (21/10/2025).


Turut hadir dalam rapat tersebut Wakil Bupati Nurkanaah, Ketua TP PKK Haslindah Syaharuddin, Ketua DPRD Takyuddin Masse, Kapolres AKBP Fantry Taherong, Pasi Ops Kodim 1420 Kapten Cpl Junarman, Sekda Andi Rahmat Saleh, dan Kasubagbin Kejari Wiriawan Batara Kencana.


"Target MBG di Sidrap ada 30 SPPG dan sementara berjalan sudah ada 12 SPPG dan ditargetkan bulan Desember 2025 semua sudah tuntas," ungkap Bupati Syaharuddin Alrif, seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Sidrap.


Kolaborasi Semua Pihak


Ia menjelaskan, pelaksanaan koordinasi pemerintah daerah dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sidrap pada tahun 2025 bisa melibatkan beberapa aspek penting, baik dari sisi perencanaan, pelaksanaan, monitoring, hingga evaluasi.


"Program MBG ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat, terutama anak-anak, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya, mendapatkan akses yang lebih mudah terhadap makanan bergizi dengan biaya yang terjangkau atau bahkan gratis,” ujarnya.


Syaharuddin menekankan, pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sidrap pada tahun 2025 memerlukan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, instansi terkait, masyarakat, serta sektor swasta.


“Pemenuhan komoditas seperti beras, sayuran, ikan, dan telur, kita tidak kekurangan karena semua sudah ada di daerah kita. Di Sidrap perputaran uang MBG sekitar Rp300 miliar per tahun, sedangkan perputaran uang di Sulsel dari MBG sekitar Rp7,9 triliun,” lanjutnya.


MBG Harus Jangkau Semua Siswa


Bupati kemudian menegaskan tidak ingin ada SPPG di Sidrap yang bermasalah seperti di daerah lain. Ia menyatakan, bila ditemukan pelaksana yang bermasalah, maka akan segera dinonaktifkan.


“Saya ingin semua sekolah ter-cover MBG dan saya tidak mau mendengar ada SPPG yang mengatakan sulit dijangkau kendaraan karena saya lihat SPPG hanya mengutamakan yang mudah terjangkau, padahal di daerah pedalaman yang sangat membutuhkan MBG,” pungkasnya.
 

Di kesempatan yang sama, Sekda Sidrap Andi Rahmat Saleh menjelaskan, program makan bergizi gratis di lingkup Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang merupakan tindak lanjut dari surat Menteri Dalam Negeri tentang pemenuhan administrasi lahan pembangunan satuan layanan atau SPPG.
 

"Melalui forum ini kita berdialog menemukan solusi terhadap hasil evaluasi yang telah dilaksanakan baik yang kita lihat melalui media sosial maupun yang kita saksikan langsung dalam kunjungan lapangan,” terangnya.rajamedia

Komentar: