Minta Suharso Diproses Hukum, Kantor DPW PPP Banten Digeruduk Santri!
Raja Media (RM), Banten - Kantor DPW PPP Banten di Ciracas, Kota Serang didatangi ratusan santri, ulama dan kader PPP, Senin (29/8).
Aksi itu buntut ucapan Ketum PPP Suharso Monoarfa terkait 'amplop kiai' pada acara Pembekalan Antikorupsi Politik Cerdas Berintegritas yang diselenggarakan KPK pada 15 Agustus 2022 lalu.
Koordinator Aksi, Haris Munandar mengatakan, masa aksi menuntut Soharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP untuk segera diproses dan diadili, karena telah mendistorsi marwah pesantren dan kyai.
"Aliansi santri Banten meminta agar Monoarfa segera dijerat dengan undang-undang ITE, karena terjadi ujaran kebencian disana," ujarnya.
Kemudian, pihaknya juga meminta agar Monoarfa segera mohon maaf pada kiai di seluruh Nusantara karena ini sudah mencederai, melukai seluruh kiai yang ada di nusantara.
"Saya juga menghimbau pada Presiden untuk pertimbangkan posisi Monoarfa di kabinet," katanya.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Banten, Subadri Ushuludin yang menemui pedemo memastikan aspirasi para ulama dan kiai dalam aksi tersebut akan disampaikan ke DPP PPP di Jakarta.
"Tapi saya meminta para ulama dan kiai untuk melihat video pidato Suharso Monoarfa secara utuh, sehingga mengetahui maksud dan tujuan dari Ketua Umum PPP berbicara seperti itu," katanya.
Subadri juga meminta ulama dan kiai tidak mudah terprovokasi dengan isu yang beredar luas. Terlebih, PPP dianggapnya tidak bisa lepas dari kiai, ulama dan santri.
Demo kader PPP Banten di DPW PPP Banten memprotes Ketum PPP @Suharso_M terkait bahasa "Amplop Kiyai"#PPP @DPP_PPP pic.twitter.com/t2qRYepfhQ
— Raja Media Banten (@rmbantencom) August 29, 2022
Info Haji 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu
Olahraga | 6 hari yang lalu