Menag Beber Alasan Libur Panjang Lebaran: Biar Mudik Gak Meledak!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, RMN – Menteri Agama Nasaruddin Umar akhirnya buka suara soal kebijakan libur panjang Lebaran tahun ini. Kata dia, keputusan itu diambil biar arus mudik gak chaos!
"Libur panjang mulai 21 Maret. Kalau dilihat dari Kemenag, Jumat-Sabtu itu libur. Daripada mulai 24, yaudah sekalian aja dari 21," ujar Nasaruddin di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (12/3).
Bukan asal ambil keputusan, libur panjang ini juga mempertimbangkan Hari Nyepi pada 29 Maret dan Lebaran Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada 31 Maret.
"Tujuan pertama ya karena ada Nyepi. Terus, kalau gak ada perubahan, Lebaran diperkirakan jatuh 31 Maret," jelasnya.
52% Penduduk Bakal Mudik!
Data dari Kementerian Perhubungan menunjukkan 52 persen penduduk Indonesia diperkirakan mudik tahun ini. Angka yang gila-gilaan!
"Bayangin, kalau lebih dari separuh penduduk tumpah ruah pulang kampung barengan, pasti bakal banyak masalah. Kemacetan, tiket habis, harga melonjak, semua bisa kacau," bebernya.
Nah, biar gak terjadi penumpukan pemudik, pemerintah pun memperpanjang masa libur hingga 8 April 2025.
"Dengan rentang libur yang lebih panjang, harapannya arus mudik bisa lebih menyebar dan gak membludak di hari-hari tertentu," pungkasnya.
Jadi, buat yang udah siap-siap mudik, atur strategi biar perjalanan lebih nyaman!
Politik | 5 hari yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Opini | 6 hari yang lalu
Ekbis | 5 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Ekbis | 3 hari yang lalu
Pendidikan | 5 hari yang lalu