Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Mega Sindir Polemik Ijazah: “Kalau Ada, Kasih Saja!”

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 14 Mei 2025 | 21:11 WIB
Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri - Repro -
Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri - Repro -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Politik — Di tengah polemik soal dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri melontarkan pernyataan yang langsung mengundang perhatian publik.
 

Dalam peluncuran buku Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) edisi ke-2 di Gedung BRIN, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Mei 2025, Mega menyenggol isu sensitif itu dengan gaya ceplas-ceplosnya.

 

"Sekarang ini banyak orang yang gonjang-ganjing soal ijazah asli atau tidak,” ujar Ketua Umum PDIP itu.
 

Tak berhenti di situ, Mega pun menegaskan bahwa persoalan seperti ini semestinya tak perlu berlarut-larut jika memang ada bukti otentik.

 

“Kok susah amat ya? Kan kalau ada ijazah betul, ya sudah kasih saja. Ini ijazah saya,” pungkasnya sambil menirukan gaya menyerahkan dokumen.
 

Mega dan 8 Ribu Peneliti, Siapa Takut?
 

Di kesempatan yang sama, Mega juga menyinggung pengalamannya saat menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN. Ia berkisah saat harus menghadapi 8.144 peneliti. Jumlah yang membuatnya terkejut dan sedikit pening.

 

“Wah saya pusing kepala. Ini pasti orang pintar semua ini,” ujarnya sambil tertawa.
 

Namun, sebagai Mega yang dikenal tangguh, ia tak mau kalah begitu saja. Bahkan, ia memerintahkan bawahannya saat itu untuk melakukan tes psikologi terhadap para peneliti.

 

“Saya suruh dites, IQ-nya, EQ-nya. Biar tahu ini benar pintar atau cuma ngerepek,” tegasnya.
 

Kritik Tajam di Balik Senyum
 

Pernyataan Megawati pagi itu tak hanya jadi refleksi pengalaman, tapi juga kritik menyengat terhadap dunia riset yang katanya penuh intelektual, namun bisa juga terjebak pada kepintaran semu.
 

Dan soal ijazah Jokowi? Mega tak menyebut nama, tapi publik langsung menangkap arah angin.

 

Kalau punya ijazah asli, kenapa tak tunjukkan saja?
 

Kalau benar, mengapa takut?rajamedia

Komentar: