Komnas Haji: Kampung Haji Lompatan Sejarah Prabowo di Tanah Suci

RAJAMEDIA.CO - Ciputat, Kampung Haji – Ketua Komnas Haji, Mustolih Siradj menyambut antusias kabar dukungan penuh Putera Mahkota Arab Saudi Muhammad Bin Salman terhadap rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di kawasan strategis, hanya 400 meter dari Masjidil Haram.
Menurut Mustolih, proyek besar ini adalah terobosan monumental pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam sejarah pengelolaan ibadah haji dan umrah.
“Kampung Haji bukan sekadar proyek infrastruktur, tapi loncatan besar dalam ekosistem haji nasional yang dampaknya akan sangat luas,” tegas Mustolih, Selasa (15/7/2025).
Revolusi Tata Kelola Haji dan Umrah
Mustolih menilai selama ini penyelenggaraan haji dan umrah belum terintegrasi dengan baik. Semua pihak berjalan masing-masing tanpa satu peta jalan. Dengan hadirnya Kampung Haji, seluruh elemen akan terkonsolidasi dalam satu ekosistem yang efisien dan terarah.
“Kampung Haji akan mengakhiri era haji tanpa blue print. Semuanya akan terkoneksi, jemaah dilayani lebih manusiawi, sektor bisnis lebih tertata, negara mendapat nilai tambah, bahkan Arab Saudi juga diuntungkan,” jelas Mustolih.
Dengan rata-rata 221 ribu jemaah haji dan 1,5 juta jemaah umrah setiap tahun, Indonesia memiliki potensi ekonomi raksasa yang selama ini belum tergarap maksimal.
Desak Bentuk Tim Ahli Nasional
Komnas Haji mendorong Presiden Prabowo segera membentuk tim khusus percepatan pembangunan Kampung Haji, terdiri dari pakar lintas sektor yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi.
“Jangan tunda lagi. Segera bentuk tim ahli, susun grand design yang komprehensif, mulai dari residensial, pusat layanan publik, sentra komersial, hingga area diplomasi budaya Indonesia,” ujar Mustolih.
Ikon Diplomasi Indonesia di Jantung Dunia Islam
Lebih jauh, Mustolih menyebut Kampung Haji akan menjadi landmark baru Indonesia di Tanah Suci, pusat peradaban Indonesia di Makkah yang menggabungkan aspek keagamaan, sosial, budaya, hingga diplomasi global.
“Ini lebih dari sekadar tempat tinggal jemaah. Ini adalah lompatan peradaban Indonesia di Timur Tengah. Kepercayaan dunia Islam terhadap Indonesia akan semakin kokoh,” pungkas Mustolih.
Parlemen 3 hari yang lalu

Parlemen | 6 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Info Haji | 6 hari yang lalu
Daerah | 6 hari yang lalu
Daerah | 4 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Pendidikan | 3 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu