Komisi VII DPR RI Kompak! Maluku Harus Jadi Episentrum Pertumbuhan Timur

RAJAMEDIA.CO - Ambon, Parlemen – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga mengeluarkan pernyataan tegas soal ketimpangan pembangunan nasional. Dalam kunjungan kerja Komisi VII DPR RI ke Ambon, Rabu (11/6/2025), politisi Partai Golkar itu menyentil keras dominasi pembangunan yang selama ini hanya menumpuk di Pulau Jawa.
“Pemerataan pembangunan menjadi keharusan. Potensi Maluku luar biasa, khususnya kelautan dan perikanan. Tapi sampai sekarang belum optimal karena industri pengolahan besar belum hadir di sini,” tandas Lamhot.
Potensi Perikanan Melimpah, Tapi Masih Mentah
Dalam forum resmi bersama tokoh daerah dan pemangku kepentingan di Maluku, Lamhot menyayangkan masih minimnya hilirisasi sektor perikanan di provinsi kepulauan ini. Hasil laut melimpah, tapi sebagian besar malah dikirim dalam bentuk bahan mentah ke daerah lain.
“Kalau industri pengolahan ikan dibangun langsung di sini, dampaknya besar: tenaga kerja lokal terserap, ekonomi naik, dan Maluku jadi pelaku utama industri perikanan nasional, bukan sekadar penyetor bahan mentah,” ucapnya.
Komisi VII, menurut Lamhot, tengah mendorong Kementerian Perindustrian dan kementerian teknis lain untuk membuka ruang investasi dan membangun industri pengolahan langsung di wilayah-wilayah penghasil.
UMKM dan Wisata Jadi Senjata Tambahan
Tak hanya perikanan, Lamhot juga menyoroti pentingnya sinergi sektor UMKM dan pariwisata berbasis budaya lokal. Menurutnya, kekayaan seni, kuliner, dan kerajinan khas Maluku memiliki potensi besar untuk mendukung sektor pariwisata.
“Bayangkan kalau wisatawan asing datang ke Maluku, lalu disambut dengan pertunjukan budaya, makanan khas, hingga kerajinan laut—itu nilai tambah yang tak bisa dibeli,” kata Lamhot, penuh semangat.
Ia mendorong pemerintah daerah agar tidak pasif, dan mulai membangun ekosistem UMKM yang terhubung langsung dengan sektor wisata.
“UMKM jangan cuma jadi penonton. Harus diintegrasikan dengan pengembangan pariwisata agar rakyat betul-betul merasakan dampaknya,” tambahnya.
Presiden Prabowo Punya Visi Pemerataan
Komisi VII juga mengingatkan bahwa seluruh program pembangunan di Maluku—baik perikanan, UMKM, maupun pariwisata—harus dibarengi dengan penguatan infrastruktur dasar dan konektivitas antarwilayah.
Lamhot menegaskan bahwa visi Presiden Prabowo Subianto tentang pemerataan pembangunan nasional harus dijalankan secara konsisten, dan Maluku tidak boleh tertinggal lagi.
“Kami di Komisi VII DPR RI siap mengawal. Kami ingin Maluku menjadi episentrum baru pertumbuhan di Timur. Bukan cuma mimpi, tapi bisa jadi kenyataan,” pungkas Lamhot.
Politik 3 hari yang lalu

Politik | 3 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Politik | 3 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Info Haji | 4 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu