Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Ketua MKD "Ngamuk"! Tito Diminta Balikin 4 Pulau Aceh yang Dicaplok Sumut

Laporan: Firman
Kamis, 12 Juni 2025 | 09:09 WIB
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Nazaruddin Dek Gam. - Repro -
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Nazaruddin Dek Gam. - Repro -

RAJAMEDIA.CO - Banda Aceh, Sengketa Pulau – Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Nazaruddin Dek Gam, meledak! Politisi asal Aceh ini naik pitam gara-gara empat pulau di Aceh "diserahkan" Kemendagri ke Sumatera Utara lewat surat keputusan resmi. Mendagri Tito Karnavian pun kena semprot!
 

“Saya minta Mendagri segera kembalikan pulau tersebut ke Provinsi Aceh,” tegas Dek Gam, blak-blakan di Banda Aceh, mengutip Antara.
 

Empat pulau yang bikin panas ini adalah: Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek. 

 

Letaknya di wilayah Aceh Singkil, tapi kini secara administratif disebut milik Tapanuli Tengah, Sumut, lewat Keputusan Kemendagri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025.
 

Pulau "Diklaim", Warga Tetap Ber-KTP Aceh
 

Dek Gam tak habis pikir. Masyarakat di empat pulau itu dari dulu ber-KTP Aceh. “Saya pastikan dari dulu masyarakat di sana itu sudah ber-KTP Aceh,” tandasnya.
 

Menurutnya, keputusan Kemendagri bisa memicu kegaduhan antara dua provinsi bertetangga. 
 

“Ini bukan soal klaim sepihak. Aceh punya bukti otentik. Semua ada: peta, infrastruktur, dokumen, dan perjanjian resmi sejak 1992,” tegas politisi PAN itu.
 

Bukti Lengkap, Tapi Pulau Tetap "Diambil"?
 

Aceh merasa dikhianati. Padahal dalam rapat-rapat koordinasi sejak sebelum 2022, Kemendagri sudah pernah survei bareng, turun langsung ke empat pulau bersama perwakilan Aceh, Sumut, dan Tapanuli Tengah.
 

“Peta kesepakatan antara Gubernur Aceh dan Gubernur Sumut yang disaksikan Mendagri tahun 1992 jelas menunjukkan garis batas laut keempat pulau itu masuk wilayah Aceh,” beber Dek Gam.
 

Kini, Aceh menanti itikad baik Jakarta. Nazaruddin menuntut Tito Karnavian segera mencabut keputusan kontroversial itu. Kalau tidak, Aceh siap pasang badan!rajamedia

Komentar: