Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Komisi IV DPR Sidak Pasar Solo, Beras Murah Hilang, Santan Kemasan Langka!

Laporan: Firman
Kamis, 20 Februari 2025 | 12:01 WIB
Komisi IV DPR RI turun ke Pasar Gedhe Hardjonagoro, Surakarta, Rabu (19/2), buat ngecek ketersediaan bahan pokok. - Foto: Dok DPR/RMN -
Komisi IV DPR RI turun ke Pasar Gedhe Hardjonagoro, Surakarta, Rabu (19/2), buat ngecek ketersediaan bahan pokok. - Foto: Dok DPR/RMN -

RAJAMEDIA.CO - Surakarta, 20 Februari 2025 – Jelang Ramadan, Komisi IV DPR RI turun ke Pasar Gedhe Hardjonagoro, Surakarta, Rabu (19/2), buat ngecek ketersediaan bahan pokok. Hasilnya? Beras murah SPHP dari Bulog raib entah ke mana!
 

Yang ada di pasaran cuma beras premium seharga Rp72.000 per 5 kg. Selain itu, santan kemasan juga mendadak langka. Pedagang bingung, pembeli makin pusing.
 

"Santan kemasan susah banget dicari. Kalau ada pun, harganya nggak jelas!" keluh seorang pedagang kepada Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari.
 

Harga Daging Stabil, Tapi Daya Beli Lesu
 

Untuk harga daging, ayam dibanderol Rp32.000 per kg, sedangkan daging sapi stabil di Rp120.000–Rp140.000 per kg.
 

Tapi meskipun harga relatif aman, pedagang daging malah curhat soal daya beli masyarakat yang anjlok.
 

"Sekarang sehari cuma bisa jual 25 kg. Dulu mah bisa motong sapi sendiri, sekarang modal pun ngos-ngosan," ungkap seorang pedagang daging sapi.
 

Kharis menilai, ini tanda kalau kebijakan ekonomi harus lebih berpihak ke rakyat. Daya beli harus dipacu, biar pasar tetap hidup dan pedagang nggak makin terjepit.
 

Beras Murah ke Mana? DPR Minta Bulog Bertindak!
 

Soal hilangnya beras SPHP, Kharis mengungkap kalau Bulog belum dapat instruksi dari Badan Pangan Nasional buat mendistribusikan beras murah ke pasar.
 

"Ini harus segera diatasi. Pasokan beras SPHP harus ditambah karena masyarakat sangat membutuhkannya!" tegas Kharis.
 

Sementara itu, harga minyak goreng masih di bawah HET, tapi pedagang harus ngambil sendiri ke pasar. Bawang merah turun harga, sementara bawang putih naik tipis tapi masih dalam batas wajar.
 

DPR bakal membawa temuan ini ke mitra kerja terkait buat mencari solusi. Jangan sampai Ramadan malah jadi beban buat rakyat!rajamedia

Komentar: