Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Komisi III Desak Polisi Usut Tuntas Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny

Laporan: Halim Dzul
Jumat, 10 Oktober 2025 | 20:33 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati - Humas DPR -
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati - Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Legislator — Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati mendesak aparat kepolisian untuk mengusut secara serius dan tuntas tragedi ambruknya musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.
 

Ia menilai peristiwa yang menelan banyak korban jiwa itu bukan sekadar musibah, tetapi juga tragedi kemanusiaan yang harus direspons dengan langkah hukum yang tegas dan transparan.
 

“Insiden ini sangat memprihatinkan dan harus mendapat perhatian serius dari seluruh pihak, termasuk aparat penegak hukum. Kami di Komisi III DPR RI mendukung langkah cepat Polda Jawa Timur yang telah turun tangan menyelidiki penyebab ambruknya musala di Ponpes Al Khoziny,” tegas Sari dalam keterangannya, Jumat (10/10/2025).

DPR Minta Penyelidikan Transparan dan Profesional
 

Sari menekankan pentingnya transparansi dan profesionalitas dalam proses penyelidikan.
Menurutnya, aparat kepolisian harus memastikan bahwa seluruh unsur kemungkinan, baik kelalaian, pelanggaran prosedur, maupun faktor teknis bangunan, diperiksa secara mendalam.
 

“Kami ingin memastikan bahwa penanganan kasus ini benar-benar menyentuh akar masalahnya — apakah ada unsur kelalaian, pelanggaran prosedur, atau faktor lain yang menyebabkan tragedi ini terjadi,” ujarnya.

Sari juga menegaskan bahwa keadilan bagi korban dan keluarga harus menjadi prioritas utama dalam proses hukum.
 

Tragedi Ini Harus Jadi Pelajaran Nasional
 

Politisi Partai Golkar itu mengingatkan agar hasil penyelidikan nantinya tidak berhenti pada penetapan pihak yang bersalah saja, tetapi juga menjadi pelajaran besar bagi semua pihak, terutama di sektor pendidikan dan pesantren.
 

“Yang paling penting, hasil penyelidikan nantinya harus menjadi pelajaran besar agar insiden serupa tidak terulang, khususnya di lingkungan pendidikan dan pesantren yang menjadi tempat pembinaan generasi muda,” tutupnya.

Sari menegaskan, Komisi III DPR akan mengawal proses hukum hingga tuntas, agar tragedi serupa tidak lagi menodai dunia pendidikan dan keagamaan di Indonesia.
 

Konteks Tragedi
 

Sebagaimana diketahui, musala di kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, ambruk pada awal Oktober 2025.
 

Peristiwa itu menelan puluhan korban jiwa dan memicu keprihatinan nasional. Pemerintah daerah dan aparat penegak hukum kini tengah bekerja memastikan penyebab pasti insiden tersebut.rajamedia

Komentar: