Ketum PBNU Serukan Santri Tetap Menjunjung Etika dan Hukum dalam Menyikapi Trans7

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Pesantren - Di tengah kekecewaan dan kemarahan santri dan warga Nahdlatul Ulama terhadap tayangan program XPOSE UNCENSORED yang dianggap merendahkan martabat kiai dan pesantren, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengeluarkan seruan yang menyejukkan.
Dia meminta santri dan kader NU untuk menyikapinya dengan tetap menjunjung etika dan hukum yang berlaku.
Merasakan Kekecewaan yang Sama
Lewat sebuah pernyataan terbaru yang ditayangkan TVNU hari ini (Sabtu, 18/10/2025), ulama yang akrab disapa Gus Yahya ini pada awalnya menyampaikan bahwa dirinya sepenuhnya memahami kekecewaan, kegelisahan, para santri dan warga NU atas tayangan program di Trans7 beberapa hari lalu.
"Saya merasakan kekecewaan dan kegundahan yang sama," katanya menekankan.
Namun dia mengajak santri dan warga NU untuk menyikapi dan melihat persoalan itu dari sudut pandang kepentingan nasional serta merujukkan segala sikap dan tindakan kepada nilai-nilai ajaran-ajaran agama, tradisi pesantren, dan NU yang selama ini dipegang teguh.
"Saudara-saudara, teman-teman yang berunjuk rasa, saya ajak untuk berdisiplin, untuk bertindak sesuai dengan apa yang dibenarkan oleh hukum, tidak bertindak di luar hukum, tidak membuat kerusakan, tidak berlaku anarkis di dalam unjuk rasa yang dilakukan," ucapnya.
Di tengah adanya upaya untuk merendahkan marwah kiai dan pesantren ini, dia juga mengajak santri dan warga NU untuk menyikapinya dengan memusatkan segenap semangat, kehendak, dan gerak jiwa dalam permohonan kepada Allah SWT.
"Semoga Allah menampakkan dengan nyata kemuliaan kemuliaan dari ajaran-ajaran agama, kemuliaan dari nilai-nilai pesantren dan Nahdlatul Ulama di tengah-tengah keadaan yang kita hadapi saat ini," ungkapnya.
Songsong Hari Santri
Terlebih, katanya menambahkan, sebentar lagi akan merayakan Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober 2025 mendatang.
Dengan menyongsong Hari Santri, dia mendorong santri dan Nahdliyin menampilkan diri sebagi wasilah untuk hadirnya nilai-nilai kemuliaan Islam dan kemuliaan ajaran para kiai di tengah-tengah masyarakat bangsa dan negara.
"(Sehingga) melahirkan sumbangan yang nyata bagi kemaslahatan seluruh bangsa dan negara," demikian Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Daerah 3 hari yang lalu

Ekbis | 5 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu
Info Haji | 2 hari yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu