UNMA Banten Gelar Kejuaraan Pencak Silat: Lahirkan Atlet Muda, Lestarikan Budaya!

RAJAMEDIA.CO - Pandeglang, Pencak Silat - Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten kembali menegaskan komitmennya terhadap pelestarian budaya dan pembinaan generasi muda lewat Kejuaraan Pencak Silat UNMA Banten Championship 2025 yang memperebutkan Piala Gubernur Banten.
 

Event ini disambut antusias oleh 579 peserta dari 57 sekolah se-Provinsi Banten dan digelar di Gedung Serbaguna Kampus UNMA Banten, Pandeglang, Sabtu (18/10/2025).
 

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Asisten Daerah II Provinsi Banten, E. Deni Hermawan, M.Si, mewakili Gubernur Banten. Dalam sambutannya, Deni menekankan bahwa pencak silat bukan sekadar olahraga, tetapi juga simbol pembentukan karakter bangsa.
 

“Pencak silat mengandung nilai-nilai kesatria yang perlu diwariskan kepada generasi muda,” ujarnya.

Ia berharap dari ajang ini akan lahir atlet-atlet muda yang bisa mengharumkan nama Banten di tingkat nasional hingga internasional.

Rektor Umumkan Beasiswa Penuh untuk Juara
 

Rektor UNMA Banten Prof. Dr. Andriansyah, M.Si menegaskan bahwa kejuaraan ini adalah bagian dari komitmen universitas untuk menggabungkan pendidikan, budaya, dan prestasi olahraga.
 

“Acara ini bukan hanya kompetisi, tapi juga pelestarian budaya dan pembentukan karakter. Saya ingin kegiatan seperti ini jadi agenda tahunan,” ujar Prof. Andriansyah.
 

Sebagai bentuk dukungan terhadap semangat berprestasi, ia mengumumkan beasiswa penuh bagi siswa tingkat SMA yang meraih juara di kejuaraan ini—disambut tepuk tangan meriah dari peserta dan tamu undangan.
 

Apresiasi dari PB Mathla’ul Anwar dan IPSI Banten
 

Sekretaris Jenderal PB Mathla’ul Anwar, Drs. H. Moh. Babay Sujawandi, memberikan apresiasi tinggi terhadap UNMA yang mampu memadukan budaya dan pendidikan.
 

“UNMA Banten telah menunjukkan bahwa pendidikan dan budaya bisa berjalan beriringan. Beasiswa bagi juara pencak silat adalah bentuk apresiasi nyata,” tegasnya.
 

Sementara Ketua IPSI Banten menyebut kejuaraan ini menjadi momentum penting untuk menjaga sportivitas dan memperkuat identitas budaya bangsa.
 

579 Peserta, 57 Sekolah, Satu Semangat Banten
 

Ketua Panitia Agus Jubaedi mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme peserta.
 

Alhamdulillah, ada 579 peserta dari 57 sekolah di seluruh Banten. Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan,” katanya.
 

Turut hadir dalam acara pembukaan antara lain para pimpinan Mathla’ul Anwar, Badan Pengelola Universitas, Ketua IPSI Banten, dan para pimpinan paguron pencak silat seperti Tapak Suci, Maung Pande, SMI, PSHT, dan Putra Kusuma.
 

UNMA Banten menegaskan, pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi juga soal karakter, budaya, dan semangat berjuang.
 

Pencak silat menjadi simbol bahwa generasi muda Banten siap tangguh di arena, berilmu di kampus, dan berakhlak dalam kehidupan.