Kemensos Sikat Penerima Bansos Main Judi Online - 600 Ribu Di-Coret!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Bansos — Ratusan ribu penerima bantuan sosial (bansos) resmi dicoret Kementerian Sosial (Kemensos) karena terindikasi bermain judi online (judol).
Menteri Sosial Syaifullah Yusuf mengungkap, dari 9 juta lebih data pemain judol yang disodorkan PPATK, 600 ribu di antaranya adalah penerima bansos.
"Data ini kami peroleh dari PPATK, setelah kami datang dan meminta konfirmasi soal rekening-rekening penerima bansos," kata Syaifullah, Sabtu (9/8/2025) malam.
Ada Dokter, Pegawai BUMN, Hingga Aanggota DPRD
Tak berhenti di situ, Kemensos juga masih mendalami 375 ribu nama lainnya. Yang mengejutkan, ada penerima bansos yang berprofesi dokter, pegawai BUMN, bahkan anggota legislatif daerah.
"Kalau tidak sesuai, akan kami coret," tegasnya.
Inpres Turun — Data Bansos Dirombak
Presiden telah menerbitkan Inpres Nomor 4 Tahun 2025 untuk percepatan perbaikan data penerima bansos. BPS didapuk menjadi koordinator nasional pemutakhiran data. Salah satu langkahnya: memeriksa profil rekening dan saldo tabungan penerima.
DPRD Kena!
Kemensos juga menemukan 35 anggota DPRD Purwakarta menerima bansos berupa subsidi upah. Temuan ini muncul setelah konsolidasi data dengan PPATK yang dimulai Februari 2025.
Masyarakat Diminta Lapor — Bukan Curhat Di Medsos\
Syaifullah mengajak warga memantau dan melaporkan penerima bansos yang tak tepat sasaran melalui aplikasi Cek Bansos, lengkap dengan data pendukung.
"Mari kita pastikan bansos ini hanya untuk 20 juta penerima manfaat yang benar-benar berhak," ujarnya.
Keamanan 6 hari yang lalu

Hukum | 1 hari yang lalu
Gaya Hidup | 3 hari yang lalu
Dunia | 4 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu