Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Kemenag Gelar Anugerah KUA 2025 untuk Tingkatkan Mutu Layanan Publik

Laporan: Zulhidayat Siregar
Minggu, 16 November 2025 | 11:42 WIB
Direktur KUA dan Bina Keluarga Sakinah, Ahmad Zayadi - Foto: Dok. Kemenag -
Direktur KUA dan Bina Keluarga Sakinah, Ahmad Zayadi - Foto: Dok. Kemenag -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Kemenag - Kementerian Agama akan menggelar Anugerah Kantor Urusan Agama (KUA) 2025 sebagai bentuk apresiasi dan instrumen strategis untuk penguatan kelembagaan serta peningkatan mutu layanan publik. 
 

Ajang ini dirancang untuk mendorong inovasi, transformasi digital, dan kolaborasi dengan pemerintah daerah.
 

Direktur KUA dan Bina Keluarga Sakinah, Ahmad Zayadi, menekankan bahwa Anugerah KUA 2025 tidak sekadar kompetisi, tetapi merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi KUA sebagai garda terdepan layanan Kementerian Agama. 
 

"Anugerah ini bukan kompetisi, tetapi apresiasi atas dedikasi KUA sebagai garda terdepan layanan Kementerian Agama yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," ujar Zayadi dalam Focus Group Discussion (FGD) pembahasan Petunjuk Teknis Anugerah KUA di Jakarta, Jumat (14/11/2025).
 

Instrumen Transformasi dan Inovasi Layanan
 

Zayadi menjelaskan bahwa anugerah ini sejalan dengan amanat Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 24 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja KUA. Regulasi tersebut menempatkan KUA sebagai institusi strategis dalam layanan keagamaan yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
 

Program Anugerah KUA 2025 juga berfungsi sebagai alat evaluasi nasional terhadap kualitas layanan KUA. Melalui penilaian terukur, diharapkan dapat meningkatkan standar layanan dan memperkuat kapasitas kelembagaan KUA di seluruh Indonesia.
 

Kategori Penilaian Berbasis Kinerja Nyata
 

Zayadi mengungkapkan bahwa kategori anugerah masih dalam tahap finalisasi. Namun, penghargaan hanya akan diberikan kepada KUA yang menunjukkan keunggulan nyata dalam berbagai aspek. 
 

"Penghargaan hanya akan diberikan kepada KUA yang memiliki keunggulan nyata, baik dalam inovasi, efisiensi, sinergi program, maupun kualitas pelayanan," jelasnya.
 

Penilaian akan berfokus pada kemampuan KUA dalam memberikan layanan yang adaptif terhadap dinamika kebutuhan masyarakat, termasuk dalam hal transformasi digital dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan.
 

Dasar Kebijakan Masa Depan
 

Hasil dari Anugerah KUA 2025 akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam merumuskan kebijakan pengembangan KUA ke depan. Zayadi menyatakan, 
 

"Ke depan, anugerah ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan untuk menghadirkan layanan KUA yang ideal, modern, dan semakin dekat dengan masyarakat."
 

Meskipun waktu pelaksanaan secara detail belum diumumkan, Zayadi memastikan bahwa informasi tersebut akan segera disampaikan dalam waktu dekat.
 

Konsolidasi Menuju Layanan Berkualitas
 

Anugerah KUA 2025 diharapkan menjadi ruang konsolidasi bagi seluruh KUA di Indonesia untuk terus meningkatkan mutu layanan. Zayadi berharap ajang ini dapat memperkuat kolaborasi antar-KUA dan menghadirkan inovasi yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
 

Melalui program ini, Kementerian Agama berkomitmen untuk menciptakan layanan KUA yang semakin efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sekaligus memperkuat peran KUA sebagai ujung tombak pelayanan keagamaan di Indonesia.rajamedia

Komentar: