Kantor DPC PDIP Solo Disatroni Polisi! FX Rudi Merasa Diintimidasi, Kapolresta Sebut Patroli Biasa
RAJAMEDIA.CO - Polhukam - Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meradang karena Kantor DPC PDIP Kota Solo yang beralamat di Brengosan, Purwosari, Laweyan didatangi aparat kepolisian pada Rabu (8/11).
Manta Walikota Solo itu pun menilai tindakan tidak wajar dan sebagai bentuk intimidasi dari aparat.
Hadi Rudyatmo menganggap bahwa pihak aparatur negara telah melakukan intervensi dan intimidasi terhadap DPC PDIP.
"Orang akan menilai ini adalah bentuk intervensi, intimidasi supaya orang takut ke DPC, itu kan sudah nggak benar,” ujar Rudy kepada wartawan.
Rudy mengimbau agar aparatur negara bertindak netral dalam ajang pesta demokrasi. Pasalnya, prinsip netralitas itu juga sudah menjadi komitmen dari para pimpinan TNI dan Polri.
"Untuk itu saya sangat mengimbau dan berharap pada aparatur negara TNI, polri, ASN ya bertindak netral.,” tegasnya.
Lebih herannya lagi, Rudy menyatakan kedatangan polisi itu dalam kondisi sedang tidak ada pengurus di kantor.
"Dengan adanya masih kosong itu, tidak ada aktivitas terus didatangi, rakyat kan menilai sudah mulai ada intimidasi dan intervensi pada parpol yang dilakukan oleh aparatur penegak hukum," pungkasnya.
Patroli Kamtibmas jelang Pemilu
Sementara, Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi mengatakan idak ada bentuk intimidasi terhadap kantor DPC PDIP Solo.
Menurutnya, apa yang dilakukan polisi itu merupakan patroli rutin jelang Pemilu 2024.
"Kalau patroli sudah kewajiban. Tidak hanya DPC PDIP, semua kantor kami sambangi tidak hanya kantor PDIP, kantor-kantor KPU, Bawaslu, partai-partai lain juga kami sambangi tidak ada yang berbeda dengan itu," kata Iwan.
Lebih lanjut, Iwan mengutarakan permohonan maaf kepada Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo bila merasa tidak berkenan dengan patroli tersebut. Ia memastikan bahwa pihak kepolisan bersifat netral di Pemilu 2024.
"Kalau secara pribadi Beliau (Rudy) tidak berkenan ya saya sebagai Kapolresta saya mohon maaf. Tidak ada maksud apa pun, kami netral," pungkas Iwan.
Info Haji 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Olahraga | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu