Himbara Dikritik DPR, Tak Proaktif Salurkan KUR untuk UMKM Kecil

RAJAMEDIA.CO - Makassar, Himbara – Anggota Komisi XI DPR RI, Andi Yuliani Paris, menyoroti lemahnya peran himpunan bank negara (Himbara) dalam menyosialisasikan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Ia menilai, bank-bank pelat merah itu seharusnya lebih proaktif membuka akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama di desa-desa.
“KUR ini kan untuk membantu UMKM, bukan hanya yang besar-besar. Kenapa tidak mulai dari pinjaman kecil, 5 juta, 10 juta, sebelum bicara ratusan juta?” ujarnya saat reses di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (11/8/2025).
Waspada Pinjaman Online Ilegal
Legislator dapil Sulsel II itu mengaku khawatir banyak UMKM kecil beralih ke pinjaman online (pinjol) ilegal yang bunganya mencekik, lantaran proses pengajuan KUR di bank Himbara dinilai ribet.
“Kalau bank lambat dan birokratis, mereka lari ke pinjol. Padahal bisa saja mereka hanya butuh 10 juta untuk modal,” tegasnya.
Paradigma Perbankan Harus Berubah
Menurutnya, strategi pemasaran bank Himbara terlalu fokus ke UMKM menengah ke atas. Andi mendorong agar bank pelat merah meniru pola jemput bola ala pinjol.
“Jangan tunggu di kantor. Harus turun langsung ke masyarakat, terutama pelaku UMKM super mikro,” tegasnya lagi.
KUR untuk UMKM Super Mikro
Sebagai informasi, KUR memiliki skema khusus bagi UMKM super mikro dengan plafon pinjaman hingga Rp10 juta. Skema ini ditujukan membantu pelaku usaha dengan modal terbatas agar bisa berkembang tanpa terbebani bunga tinggi.
Opini | 2 hari yang lalu
Gaya Hidup | 6 hari yang lalu
Daerah | 5 hari yang lalu
Info Haji | 1 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Politik | 3 hari yang lalu
Keamanan | 2 hari yang lalu
Keamanan | 2 hari yang lalu