Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Hanya Rp 300 Ribu/Bulan: Menteri Ara Buktikan Negara Hadir lewat Rusun ASN Denpasar

Laporan: Halim Dzul
Senin, 24 November 2025 | 18:09 WIB
Menteri PKP Maruarar Sirait melakukan peninjauan langsung ke Rusunawa ASN Kementerian Keuangan di Denpasar, Bali, Senin (24/11/2025) - Dok Ig Maruarar -
Menteri PKP Maruarar Sirait melakukan peninjauan langsung ke Rusunawa ASN Kementerian Keuangan di Denpasar, Bali, Senin (24/11/2025) - Dok Ig Maruarar -

RAJAMEDIA.CO - Denpasar, Perumahan Rakyat - Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melakukan peninjauan langsung ke Rusunawa ASN Kementerian Keuangan di Denpasar, Bali. 
 

Kunjungan ini bertujuan memastikan pengelolaan dana rakyat berjalan transparan dan hasilnya langsung terasa bagi masyarakat.
 

"Saya ingin memastikan satu hal: uang rakyat dikelola dengan benar, transparan, dan hasilnya benar-benar bermanfaat bagi rakyat," tegas Maruarar dalam keterangannya, Senin (24/11/2025).
 

Sewa Terjangkau Rp 300 Ribu di Tengah Mahalnya Hunian Denpasar
 

Menteri Maruarar atau akrab disapa Ara mengapresiasi keberadaan rusunawa yang menyewakan unitnya dengan harga sangat terjangkau, hanya Rp 300 ribu per bulan. Angka ini terpaut jauh dari harga sewa apartemen di Denpasar yang bisa mencapai Rp 3 juta per bulan.
 

"Rusun ini luar biasa. Sewa hanya Rp 300 ribu per bulan, padahal harga apartemen di Denpasar bisa mencapai Rp 3 juta. Inilah tujuan negara hadir memberikan kepastian, kenyamanan, dan keadilan bagi ASN dan masyarakat," ujarnya.

Rusun Strategis Turunkan Kemacetan
 

Selain memberikan hunian yang layak dan terjangkau, keberadaan rusunawa di lokasi strategis ini juga berkontribusi dalam menekan angka kemacetan. Lokasinya yang dekat dengan pusat aktivitas mempersingkat waktu tempuh penghuninya.
 

"Selain hunian layak, rusun ini juga mengurangi kemacetan karena berada dekat pusat aktivitas. Ini solusi masa depan," jelas Maruarar.
 

Optimalkan Aset Negara untuk MBR
 

Menghadapi keterbatasan lahan di Denpasar, Menteri Maruarar mendorong optimalisasi aset negara untuk pembangunan rumah susun bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
 

"Di Denpasar, lahan mahal dan aset tanah pemkot tidak ada. Karena itu saya mendorong pemanfaatan aset Kementerian Keuangan untuk membangun rusun MBR agar masyarakat juga merasakan manfaatnya," paparnya.
 

Rencana Pembangunan 9 Rusun Baru Tahun Depan
 

Maruarar juga mengungkapkan rencana pembangunan sembilan rumah susun baru pada tahun depan. Salah satu lokasi yang diusulkan berada di Denpasar, melanjutkan komitmen pemerintah menghadirkan hunian layak bagi rakyat.
 

"Tahun depan kita sudah siapkan usulan pembangunan 9 rumah susun baru dan disini kita akan usulkan salah satu lokasi pembangunannya. Kita terus bekerja untuk menghadirkan hunian layak, terjangkau, dan cepat bagi rakyat," tandasnya.
 

Menteri Maruarar juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Kantor Staf Presiden Muhammad Qodari yang mendukung pengembangan rusun dengan tidak mengabaikan estetika budaya lokal, serta memperkuat kolaborasi dalam program perumahan.
 

Keberhasilan rusunawa ASN Kemenkeu Denpasar ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan hunian terjangkau di kota-kota besar lainnya di Indonesia, memadukan aspek keterjangkauan, kelayakan huni, dan keberlanjutan.rajamedia

Komentar: