Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Guru Harus Digaji Rp25 Juta! Legislator Golkar Dorong Kebijakan Revolusioner

Laporan: Halim Dzul
Senin, 12 Mei 2025 | 10:32 WIB
Anggota Komisi X DPR RI Juliyatmono. - Humas DPR -
Anggota Komisi X DPR RI Juliyatmono. - Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen – Gaji guru idealnya Rp25 juta per bulan! Itulah teriakan lantang Anggota Komisi X DPR RI Juliyatmono, yang menilai bahwa nasib guru tak bisa lagi dibiarkan berjalan apa adanya. 
 

Jika ingin pendidikan Indonesia melonjak, maka fondasinya—yakni guru—harus berdiri kokoh, sejahtera, dan dihargai.

 

“Gaji guru standarnya harus Rp25 juta, ini baru akan ideal di Indonesia. Minat jadi guru pun bakal meningkat tajam,” kata Juliyatmono dalam keterangan tertulis, Minggu (11/5/2025).

 

Pendidikan Tak Akan Maju Jika Gurunya Masih Miskin
 

Politisi Partai Golkar itu menilai, spending anggaran pendidikan yang mencapai 2% dari PDB harus lebih fokus dan tepat sasaran. Tak boleh lagi ada guru yang dibayar seikhlasnya, tanpa standar nasional yang layak.

 

“Sekarang anggaran tersebar ke mana-mana, tidak fokus. Jika difokuskan ke gaji guru, itu akan berdampak besar ke kualitas pendidikan,” jelasnya.
 

Bagi Juliyatmono, guru bukan hanya pengajar, tapi arsitek peradaban. Kesejahteraan mereka adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa.
 

Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan Berkualitas
 

Ia juga menekankan bahwa memperbaiki mutu pendidikan adalah kunci utama untuk menghapus kemiskinan ekstrem. Salah satu indikator keluarga yang sejahtera adalah memiliki pendidikan minimal sarjana.

 

“Tingkat pendidikan keluarga S1 saja, sudah tidak tergolong miskin. Tapi makin rendah, makin ekstrem kemiskinannya,” ujarnya lugas.
 

Juliyatmono menegaskan, negara wajib menjadikan guru sebagai garda terdepan pembangunan SDM nasional. Tanpa itu, jangan harap Indonesia bisa bersaing di tingkat global.rajamedia

Komentar: