Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Empat Pulau Kembali ke Aceh, Prabowo Ketok Palu di Tengah Kunjungan Kenegaraan

Laporan: Firman
Rabu, 18 Juni 2025 | 06:20 WIB
Presiden Prabowo Subianto memutuskan empat pulau milik Aceh melalui Ratas di tengah kunjungan kenegaraan. - Foto: X @prabowo -
Presiden Prabowo Subianto memutuskan empat pulau milik Aceh melalui Ratas di tengah kunjungan kenegaraan. - Foto: X @prabowo -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Sengketa Pulau – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi menyerahkan empat pulau yang sebelumnya disengketakan menjadi bagian dari wilayah administrasi Provinsi Aceh. 
 

Keputusan tersebut diambil setelah menggelar Rapat Terbatas (Ratas) secara daring, Selasa (17/6/2025), di sela-sela kunjungan kenegaraannya ke luar negeri.
 

Rapat terbatas itu diikuti oleh Menteri Sekretaris Negara, Menteri Dalam Negeri, Wakil Ketua DPR, Gubernur Aceh, dan Gubernur Sumatera Utara.
 

“Empat pulau, yaitu Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek, secara resmi saya tetapkan menjadi bagian dari Provinsi Aceh,” tegas Presiden Prabowo.
 

Keputusan ini, lanjutnya, diambil berdasarkan laporan menyeluruh dari Kementerian Dalam Negeri dan didukung data-data valid terkait wilayah dan administrasi kependudukan.
 

Solusi untuk Dua Saudara
 

Prabowo menyebut bahwa keputusan pengembalian keempat pulau ini diambil sebagai bentuk penyelesaian yang berkeadilan bagi masyarakat Aceh dan Sumatera Utara.
 

“Saya berharap keputusan ini menjadi solusi terbaik. Kita ini satu bangsa, tidak boleh ada yang merasa dipinggirkan,” ujar Prabowo.
 

Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan menjadikan penyelesaian batas wilayah sebagai pintu masuk kolaborasi yang lebih kuat antar daerah.
 

Didukung Penuh Stakeholder
 

Langkah Prabowo ini disebut telah melalui konsultasi mendalam dengan para pemangku kepentingan di daerah maupun di pusat.
 

Sumber di Istana menyebut bahwa Prabowo ingin memastikan keputusan tersebut tidak hanya sah secara hukum, tetapi juga diterima secara sosial-politik oleh masyarakat di kedua provinsi.
 

“Presiden sangat detail membaca laporan. Beliau ingin putusan ini tak hanya administratif, tapi juga menyembuhkan rasa,” ujar seorang pejabat yang mengikuti jalannya rapat.
 

Dengan demikian, polemik status kepemilikan empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara kini resmi berakhir.rajamedia

Komentar: