DPR Endus BBM Subsidi di Sumbar Bocor ke Tambang Sawit di Sumbar

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Padang – Anggota Komisi XII DPR RI, Mulyadi, tegas membuka suara soal distribusi BBM
dan LPG subsidi yang mulai kebobolan di beberapa wilayah Sumatera Barat.
Ia menyoroti kejanggalan penggunaan subsidi yang melebihi kuota, sementara daerah lain justru mengalami kekurangan pasokan.
“Ada yang jebol kuota, ada yang seret pasokan. Ini gak bisa dibiarkan. Harus dievaluasi total biar subsidi tepat sasaran,” kata Mulyadi dalam kunjungan kerjanya di Padang, Rabu (17/4/2025).
Mulyadi mengungkap, pihaknya tengah membidik praktik nakal sektor industri sawit, tambang, dan perkebunan yang disinyalir menyedot BBM subsidi jenis biosolar, padahal tidak berhak.
“Kami minta data detail dari Pertamina. Kalau pembeliannya gak masuk akal dengan kapasitas produksi pabrik, itu patut dicurigai. Bisa jadi celah penyalahgunaan,” tegasnya.
BBM Subsidi Dipakai Alat Berat? Siap-siap!
Komisi XII akan mewajibkan perusahaan tambang dan perkebunan melaporkan sumber BBM yang digunakan alat berat mereka. Kalau ketahuan pakai subsidi? Siap-siap kena sanksi pidana.
“BBM subsidi itu buat rakyat kecil, bukan buat support alat berat di tambang. Ini harus dikunci rapat,” ujar Mulyadi.
SPBU Diawasi CCTV, Matikan Kamera Langsung Disanksi
Langkah konkret pun ditempuh. Sumbar akan jadi pilot project pengawasan digital, di mana 140 SPBU bakal dipantau real-time lewat control room berbasis CCTV. Jika ada yang berani matikan kamera, langsung kena sanksi!
“Kita butuh pengawasan teknologi tinggi. Gak bisa lagi andalkan laporan manual. Semua harus transparan dan terdeteksi,” tegas Mulyadi.
DPR RI, kata Mulyadi, berkomitmen menjaga keadilan energi subsidi. “Subsidi harus dirasakan rakyat, bukan disedot industri rakus,” pungkasnya.
Pendidikan | 4 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu