DPR Dapat Tepuk Tangan! Menag Puji Prabowo & MBS: Haji Aman, Jemaah Senang!

RAJAMEDIA.CO - Makkah, Info Haji – Menteri Agama Nasaruddin Umar bisa sedikit bernapas lega. Puncak pelaksanaan haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) resmi kelar. Jemaah Indonesia diklaim puas, fasilitas makin sip, dan yang paling penting: gak ada drama besar.
 

Menag langsung ngegas kasih kredit ke Presiden Prabowo dan Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman alias MBS. Dua tokoh itu disebut berjasa besar bikin haji 2025 berjalan mulus.
 

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran atas dukungannya. Arahan beliau sangat menentukan,” kata Menag, Selasa (10/6).

 

Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya ke Raja Salman dan MBS. Menurutnya, fasilitas tahun ini makin mantap: air cukup, tenda nyaman, layanan kesehatan gak lagi bikin manyun.
 

Naik Level
 

Menag bahkan sepakat sama Menteri Haji Saudi Taufiq Alrabiah dan Pangeran Saud bin Mish’al: haji tahun ini naik level.
 

“Angka kematian lebih rendah, semua fasilitas membaik. Ini kerja sama internasional yang patut ditiru,” ujar Nasaruddin.
 

Fase puncak haji dimulai dari 7 Zulhijjah, saat Satgas Arafah diberangkatkan lebih dulu. Lalu jemaah melakukan wukuf, mabit, lontar jumrah, hingga kembali ke hotel di Makkah. Semuanya diklaim berlangsung lancar tanpa hambatan berarti.
 

Yang Kerja, Yang Didoain
 

Tak cuma pemimpin negara yang dapat pujian. Menag juga kasih salam hormat buat para petugas haji Indonesia—mulai dari tim medis, pengatur logistik, hingga tim media.

 

“Mereka ini pejuang di balik layar. Semoga amal ibadahnya diterima Allah,” ujarnya.
 

Tak lupa, jemaah juga disanjung. Katanya, jemaah Indonesia jadi tamu Allah paling tertib dan paling sopan.

 

“Mereka ini duta bangsa. Saya doakan semua dapat haji mabrur, pulang dengan selamat, dan membawa harum nama Indonesia,” tandas Menag.
 

DPR, BPK, Semua Dapat Tepuk Tangan
 

Menag juga sempat ‘nyapa’ DPR, DPD, BPK, Baznas, BPKH, Kemenlu, Imigrasi, TNI/Polri, hingga KBIHU dan ormas Islam. Semua disebut kompak dalam satu barisan: menyukseskan haji Indonesia.
 

Catatan Kritis? Pasti Ada

 

Tapi bukan berarti tanpa PR. Ada beberapa catatan perbaikan, meski Menag enggan blak-blakan di depan kamera. Yang jelas, dia janji semua masuk buku evaluasi.
 

“Yang kurang pasti kami benahi. Haji ini ibadah massal, dan setiap tahun kita terus belajar,” pungkasnya.
 

Haji beres, jemaah senang, pemerintah senyum. Tahun depan? Harus lebih keren lagi!