Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

DPR 80 Tahun, Puan: Kritik Rakyat Harus Dijawab dengan Kerja Nyata

Laporan: Halim Dzul
Jumat, 03 Oktober 2025 | 09:18 WIB
Ketua DPRI Puan Maharani - Humas DPR -
Ketua DPRI Puan Maharani - Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Politik – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa anggota dewan tidak boleh alergi terhadap kritik rakyat, baik yang datang halus, keras, maupun kasar. Menurutnya, cara terbaik menjawab kritik adalah dengan kerja nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
 

Pernyataan itu disampaikan Puan saat menyampaikan Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2024–2025 dalam rapat paripurna khusus memperingati HUT ke-80 DPR RI, di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2025).
 

Kritik Bukan Ancaman, tapi Suara Rakyat
 

“Sejarah tidak akan mencatat hanya berapa banyak undang-undang yang kita sahkan, atau seberapa besar anggaran yang kita kelola. Tetapi apakah keputusan DPR benar-benar membawa manfaat nyata bagi rakyat, apakah hidup rakyat lebih mudah dan nyaman,” tegas Puan.
 

Cucu Bung Karno itu mengingatkan, kritik rakyat harus dipandang sebagai masukan berharga. Bentuknya bisa demonstrasi, unjuk rasa di daerah, hingga postingan di media sosial. 
 

“Apapun bentuknya, DPR RI wajib mendengarnya,” ujarnya.
 

Tanggung Jawab Bukan Hak Istimewa
 

Puan menekankan, mandat rakyat bukanlah hak istimewa, melainkan tanggung jawab. Karena itu, wakil rakyat seharusnya lebih banyak membicarakan rakyat, bukan justru sibuk membicarakan dirinya sendiri.
 

“Sebagai wakil rakyat, kita berkewajiban menyediakan waktu, tenaga, bahkan mengorbankan kepentingan pribadi demi menjalankan tugas sebagai anggota DPR RI,” katanya.
 

Transformasi DPR untuk Masa Depan Bangsa
 

Dalam pidatonya, Puan juga menyampaikan permintaan maaf jika kinerja DPR selama setahun terakhir belum sempurna. Ia berjanji kritik masyarakat akan menjadi bahan evaluasi untuk transformasi lembaga legislatif.
 

“Dengan penuh kerendahan hati, atas nama seluruh Anggota dan Pimpinan DPR RI, kami meminta maaf apabila belum sepenuhnya dapat menjalankan tugas secara sempurna. Kritik rakyat akan menjadi pendorong kami menyempurnakan diri,” ungkapnya.
 

Puan pun mengajak seluruh fraksi di DPR bergotong royong, memperkuat komitmen, dan melangkah bersama. 
 

“Visi tanpa aksi hanyalah mimpi. Tetapi aksi bersama dengan visi yang jelas akan membawa kebaikan bagi semua,” pungkasnya.rajamedia

Komentar: