Dasco Instruksikan Komisi V DPR Kawal Evakuasi Juliana Marins, Korban WNA Asal Brasil

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen – Kabar duka datang dari Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat. Seorang pendaki asal Brasil, Juliana Marins (27), meregang nyawa usai terjatuh ke dalam jurang sedalam 600 meter di kawasan Cemara Nunggal.
Tragedi ini tak hanya mengguncang publik, tapi juga langsung menyita perhatian parlemen.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, buka suara. Ia menegaskan bahwa pimpinan DPR telah menginstruksikan Komisi V untuk mengawal langsung proses evakuasi dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem SAR nasional.
“Kami sudah sampaikan kepada komisi terkait untuk turun ke lapangan, mengevaluasi, dan memberi masukan kepada pemerintah atas insiden di Rinjani,” kata Dasco di Gedung DPR, Kamis (26/6/2025).
Evakuasi Dramatis, Jurang 600 Meter
Jasad Juliana berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada Rabu (25/6/2025), usai dinyatakan jatuh sejak Sabtu (21/6/2025). Proses penarikan dilakukan secara manual menggunakan tali dari dasar jurang sedalam 600 meter. Lokasi kejadian berada di jalur menuju Segara Anak, salah satu titik favorit pendaki di Rinjani.
DPR: SOP SAR Harus Dievaluasi!
Peristiwa tragis ini jadi pukulan bagi citra wisata alam Indonesia, terutama di mata turis asing. Oleh sebab itu, DPR tak mau insiden serupa terulang. Dasco, yang juga Ketua Harian Partai Gerindra, menegaskan perlunya evaluasi mendalam terhadap sistem tanggap darurat di kawasan wisata ekstrem.
“Jangan sampai tragedi ini menjadi preseden buruk. Kita harus pastikan keselamatan wisatawan—asing maupun lokal—diutamakan,” ucapnya.
Wisata Aman, Reputasi Terjaga
Insiden ini menjadi refleksi keras bagi semua pihak: pemerintah pusat, daerah, hingga pengelola kawasan wisata. Indonesia, sebagai salah satu tujuan utama wisata alam dunia, tak boleh lalai dalam hal keamanan dan kesiapsiagaan SAR.
DPR melalui Komisi V akan mendalami kapasitas Basarnas, SOP evakuasi, hingga pemetaan jalur berbahaya. Evaluasi ini akan dijadikan bahan masukan kepada pemerintah untuk memperkuat sistem penyelamatan dan respons bencana di destinasi-destinasi rawan.
Dunia | 6 hari yang lalu
Dunia | 3 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Politik | 1 hari yang lalu
Keamanan | 4 hari yang lalu
Dunia | 6 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu