Dari Papua Hingga Danau Toba, Ini 10 Titik Penerima Bansos dan Bantuan Pendidikan Natal 2025
RAJAMEDIA.CO - Jakarta — Ketua Panitia Natal Nasional 2025, Maruarar Sirait, memastikan perayaan Natal tahun ini fokus pada gerakan sosial dan pendidikan. Total Rp 10 miliar disiapkan untuk beasiswa, dan 10.000 paket bantuan sosial dibagikan di 10 wilayah prioritas.
10 Titik Bantuan: Papua hingga Danau Toba
Maruarar Sirait mengumumkan bahwa program bantuan sosial dan pendidikan Natal Nasional 2025 disalurkan ke 10 titik daerah yang dinilai membutuhkan dukungan paling mendesak. Titik-titik tersebut meliputi:
1. Papua
2. Maluku
3. Maluku Utara
4. Sulawesi Utara
5. Toraja
6. Nusa Tenggara Timur (NTT)
7. Kalimantan Barat
8. Mentawai
9. Nias
10. Kawasan Danau Toba
Dijelaskan Maruarar setiap titik, panitia menyalurkan 100 penerima beasiswa, masing-masing senilai Rp 10 juta. Total program beasiswa mencapai 1.000 penerima dengan nilai keseluruhan Rp 10 miliar.
Selain itu, panitia juga menyiapkan 10.000 paket sembako untuk masyarakat yang masuk dalam kategori rentan.
_1764059427.jpg)
Beasiswa Pendidikan: Rp 10 Juta untuk 1.000 Penerima di 10 Wilayah
Maruarar menjelaskan bahwa pemberian beasiswa ini merupakan bentuk nyata dari semangat Natal yang inklusif dan berorientasi pada keadilan sosial.
“Ini bukan seremoni. Natal harus menyentuh mereka yang sering luput dari perhatian. Pendidikan adalah cara terbaik membuka masa depan mereka,” ujar Maruarar.
Penerima beasiswa meliputi pelajar, mahasiswa, pemuda gereja, dan warga dari komunitas adat di wilayah terluar, tertinggal, dan kepulauan.
70% Dana untuk Sosial, 30% untuk Acara: Terkumpul Rp 47 M dari Lintas Agama
Maruarar Sirait, menegaskan komitmen transparansi dan keberpihakan sosial dalam penggunaan anggaran.
Dari total dana yang sudah terkumpul sebesar Rp 47 miliar, sebanyak 70 persen dialokasikan untuk bantuan sosial dan pendidikan, sementara 30 persen digunakan untuk kebutuhan penyelenggaraan acara.
“Kami mengalokasikan 70 persen anggaran untuk bantuan sosial. Hanya 30 persen untuk penyelenggaraan acara, termasuk teknis di Tennis Indoor Senayan,” kata Maruarar.
Maruarar menjelaskan bahwa dana ini dikumpulkan dari semangat gotong royong lintas agama—mulai dari umat Kristiani, Muslim, Buddha, hingga masyarakat dari berbagai latar belakang lainnya.
Ia menyebut partisipasi luas ini sebagai bukti bahwa Natal Nasional 2025 bukan hanya perayaan keagamaan, tetapi gerakan solidaritas kebangsaan yang mengutamakan kemanusiaan.
Maruarar memastikan bahwa struktur penggunaan dana Natal Nasional 2025 mengikuti arahan langsung Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo berpesan agar perayaan Natal digelar sederhana, dengan penekanan pada bantuan pendidikan, sembako, dan dukungan sosial lainnya, bukan pesta mewah.

Solidaritas Palestina Jadi Bagian dari Perayaan
Dalam rangkaian Natal 2025, panitia juga menggalang donasi untuk misi kemanusiaan Palestina. Seluruh persembahan dari ibadah Natal akan diserahkan kepada Duta Besar Palestina yang diundang ke acara puncak.
Maruarar menegaskan bahwa semangat kemanusiaan tidak dibatasi oleh agama maupun batas negara.
“Natal itu kasih. Dan kasih harus bergerak, bukan hanya dipidatokan,” ujarnya.
Perayaan yang Sederhana, inklusif, dan Berdampak
Maruarar juga ingin membuktikan bahwa perayaan Natal nasional dapat digelar sederhana namun tetap memberikan dampak besar.
Konsep acara meliputi:
- Menghadirkan ribuan kelompok rentan seperti anak yatim, koster, guru, lansia, dan disabilitas.
- Memanfaatkan UMKM lokal sebagai penyedia konsumsi dan logistik.
- Memberikan panggung kepada talenta lokal, bukan artis mahal.
“Kami ingin Natal yang membahagiakan, tapi juga mengangkat masyarakat kecil. Itulah makna perayaan yang sesungguhnya,” kata Ara.
Perayaan di Senayan: 4.000 Hadir, 3.000 dari Kelompok Rentan
Acara puncak akan digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Dari total sekitar 4.000 tamu, 3.000 di antaranya merupakan undangan khusus dari kelompok rentan: anak yatim, koster, guru, disabilitas, dan pekerja gereja lainnya.![]()
Nasional 5 hari yang lalu
Opini | 1 hari yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Gaya Hidup | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Opini | 1 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu