Bus Salawat Dihentikan Sementara, Jemaah Diminta Fokus Persiapan Menuju Arafah!

RAJAMEDIA.CO - Makkah, Info Haji – Lima hari menjelang puncak haji di Arafah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi resmi mengumumkan penghentian sementara operasional bus salawat mulai Minggu, 1 Juni 2025, pukul 12.00 WAS.
Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari persiapan besar-besaran menjelang Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina).
“Seluruh armada bus akan ditarik oleh otoritas Saudi untuk keperluan mobilisasi jemaah ke Armuzna,” tegas Arfi Hatim, Sekretaris Ditjen PHU Kemenag, Sabtu (31/5/2025) di Makkah.
Layanan bus akan kembali beroperasi pada 10 Juni 2025 pukul 00.00 dini hari WAS, atau setelah fase puncak ibadah haji selesai.
_1748693461.jpg)
Sekretaris Ditjen PHU Kemenag, Arfi Hatim -
Ibadah Minim Tenaga, Maksimal Pahala
Arfi mengimbau jemaah agar memanfaatkan masa penghentian ini untuk beribadah di hotel, menjaga stamina, dan fokus pada persiapan fisik serta spiritual menuju hari wukuf.
"Kami memahami keinginan jemaah untuk terus ke Masjidil Haram. Tapi demi keselamatan dan kenyamanan bersama, lebih baik fokus ibadah di hotel, perbanyak dzikir, baca Al-Qur’an, dan perdalam pemahaman manasik,” katanya.
Distribusi Makanan Siap Saji
Selain penghentian layanan bus, PPIH juga mengganti makanan kotak hotel dengan makanan siap saji (ready to eat) untuk 6 kali konsumsi selama 7, 8, dan 13 Zulhijjah. Hal ini dilakukan karena distribusi makanan selama masa puncak haji sangat sulit dilakukan di tengah padatnya Kota Makkah.
Menu makanan disiapkan dengan mempertimbangkan kebutuhan gizi, kepraktisan, dan cita rasa khas Indonesia, termasuk Nasi Uduk, Semur Ayam, Opor, hingga Rendang.
Arfi mengingatkan agar makanan segera dikonsumsi setelah kemasan dibuka, dan nasi direndam air selama 5–10 menit agar lebih nikmat disantap.
Kesiapan Menuju Arafah
Jemaah dijadwalkan mulai bergerak ke Arafah pada Rabu, 4 Juni 2025 (8 Zulhijjah). Arfi mengingatkan pentingnya persiapan menyeluruh, mulai dari fisik, logistik pribadi, hingga mental spiritual.
Beberapa hal penting yang disampaikan:
1. Jaga stamina, cukup istirahat, dan konsumsi makanan bergizi.
2. Siapkan pakaian ihram, kartu identitas, obat pribadi, dan alat pelindung panas sejak malam sebelumnya.
3. Ikuti arahan petugas kloter dan sektor. Tidak perlu panik karena pemberangkatan dilakukan bertahap.
4. Bawa air minum dan makanan ringan seperlunya.
“Mari sambut puncak haji dengan tenang dan khusyuk. Petugas kami akan siaga mendampingi. Semoga Allah SWT memudahkan dan menerima seluruh amal ibadah kita,” pungkas Arfi Hatim.
Hukum 5 hari yang lalu

Politik | 5 hari yang lalu
Pendidikan | 3 hari yang lalu
Pendidikan | 5 hari yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu
Keamanan | 6 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Politik | 2 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Politik | 2 hari yang lalu