Anggap Wajar Demo Indonesia Gelap, Prabowo Minta Mahasiswa Jeli
![Anggap Wajar Demo Indonesia Gelap, Prabowo Minta Mahasiswa Jeli Presiden RI, Prabowo Subianto anggap wajar demo Indonesia Gelap. Prabowo minta Mahasiswa jeli tilai kebijakan. [Foto: Repro/RMN]](https://rajamedia.co/storage/001/2025/02/presiden-prabowo-tegaskan-kekuatan-pertahanan-adalah-kunci-kedaulatan-negara-07022025-210332.jpg)
RAJAMEDIA.CO - Jakarta, 19 Februari 2025 – Presiden Prabowo Subianto menanggapi santai aksi demonstrasi mahasiswa yang mengusung isu "Indonesia Gelap". Menurutnya, unjuk rasa adalah bagian dari dinamika demokrasi yang harus dihormati.
"Menyampaikan pendapat itu wajar dan biasa saja dalam demokrasi," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, meneruskan pernyataan Prabowo di Jakarta, Selasa (18/2).
Namun, Prasetyo mengimbau mahasiswa untuk lebih jelih dalam memahami informasi sebelum turun ke jalan. Ia menegaskan bahwa kebijakan efisiensi pemerintah tidak berdampak pada anggaran pendidikan, termasuk beasiswa dan biaya kuliah.
"Kami mengimbau adik-adik mahasiswa untuk lebih jeli. Dari Jumat lalu sudah dijelaskan oleh Bu Menkeu (Sri Mulyani), saya juga hadir bersama pimpinan DPR, bahwa efisiensi ini tidak berdampak pada pendidikan. KIP (Kartu Indonesia Pintar), beasiswa, termasuk LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) tetap berjalan," jelasnya.
Efisiensi, Bukan Pangkas Hak Mahasiswa
Menurut Prasetyo, kebijakan efisiensi pemerintah justru bertujuan untuk memangkas pengeluaran negara yang kurang produktif, bukan mengganggu hak masyarakat.
"Semangat efisiensi ini bukan untuk mengganggu masyarakat, tapi untuk memangkas hal-hal yang kurang produktif, seperti acara seremonial, seminar, atau FGD (diskusi) yang sudah terlalu banyak. Sekarang rakyat butuh aksi nyata," tegasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Menteri Keuangan Sri Mulyani memperjelas bahwa pemotongan anggaran hanya berlaku untuk belanja non-esensial, seperti perjalanan dinas, seminar, alat tulis kantor (ATK), dan acara perayaan.
"Kami tegaskan bahwa beasiswa Kartu Indonesia Pintar tidak dilakukan pemotongan atau pengurangan," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (14/2).
Sri Mulyani juga memastikan bahwa jumlah penerima beasiswa KIP tahun 2025 mencapai 1.040.192 mahasiswa, dengan anggaran sebesar Rp14,69 triliun.
"Anggaran tersebut tidak terkena pemotongan dan tidak dikurangi. Dengan demikian, seluruh mahasiswa yang telah dan sedang menerima beasiswa KIP dapat meneruskan program belajar seperti biasanya," tutupnya.
Jadi, mahasiswa boleh demo, tapi jangan sampai termakan informasi yang belum jelas!
Politik 2 hari yang lalu
![Presiden LIRA Andi Syafrani dengan Gubernur Lemhanas RI Tb Ace Hasan Syadzili. [Foto: Ist/RMN]](https://rajamedia.co/storage/001/2025/02/lira-kunjungi-lemhannas-bahas-pendidikan-kebangsaan-hingga-pesan-prabowo-18022025-155230.jpg)
Gaya Hidup | 3 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Daerah | 6 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu