Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Andre Rosiade: Danantara Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi dan Lapangan Kerja!

Laporan: Halim Dzul
Senin, 28 Juli 2025 | 22:45 WIB
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade - Humas DPR -
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade - Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Tokyo, Parlemen — Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menegaskan bahwa Danantara bakal menjadi motor baru pengelolaan investasi nasional yang digagas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dan membuka jutaan lapangan kerja bagi generasi muda Indonesia.
 

Hal itu disampaikan Andre saat menjadi pembicara dalam ASSIGN 2025: The 8th Annual Scientific Symposium of Indonesian Collegians in Japan yang digelar Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang di University of Tokyo, Minggu (27/7).
 

“Danantara adalah mitra strategis Komisi VI dan Komisi XI DPR, sejalan dengan arah Presiden Prabowo Subianto. Ini bukan sekadar lembaga, tapi fondasi ekosistem investasi yang transparan dan tepat sasaran,” tegas Andre.
 

Ia menyebut Danantara akan memperkuat hilirisasi sektor industri strategis seperti timah, bauksit, dan nikel, sekaligus menjadi game changer perekonomian nasional.
 

Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan Global
 

Dalam sesi diskusi interaktif, Andre mengajak mahasiswa Indonesia di Jepang untuk aktif memahami isu-isu strategis nasional dan membangun jejaring profesional lintas negara. Menurutnya, mahasiswa di luar negeri punya kekuatan untuk menjadi agen perubahan dan membawa investasi serta inovasi ke tanah air.
 

"Kalian bukan hanya pelajar, tapi calon pemimpin, penggerak transformasi ekonomi nasional. Maka pahami arah kebijakan, dan libatkan diri dalam kolaborasi global,” katanya.
 

Ruang Kolaborasi Mahasiswa dan Tokoh Nasional
 

Ketua Panitia ASSIGN 2025, M. Aziz, menyampaikan bahwa simposium ini dirancang untuk membangun kesadaran mahasiswa Indonesia di luar negeri terhadap tantangan dan peluang ekonomi nasional.
 

Sementara itu, Ketua PPI Jepang, Prima Gandhi, menyebut ASSIGN sebagai tradisi ilmiah tahunan PPI Jepang yang telah berlangsung sejak 2016. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut menyukseskan acara.
 

Acara ini juga dihadiri tokoh-tokoh nasional, di antaranya:

 

1. Prof. Bambang Brodjonegoro (Dekan ADB Institute)

2. Dr. Amzul Rifin (Atdikbud KBRI Tokyo)

3. Leni Nurlaeni (Atase Keuangan KBRI Tokyo)

4. Prof. Arif Satria (Rektor IPB University)

5. Prof. Widodo (Rektor Universitas Brawijaya)

 

Dengan semangat kolaborasi, Danantara diharapkan menjadi pintu pembuka kemajuan Indonesia yang inklusif dan berdaya saing global.rajamedia

Komentar: