Andre Rosiade: Danantara Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi dan Lapangan Kerja!

RAJAMEDIA.CO - Tokyo, Parlemen — Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menegaskan bahwa Danantara bakal menjadi motor baru pengelolaan investasi nasional yang digagas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dan membuka jutaan lapangan kerja bagi generasi muda Indonesia.
Hal itu disampaikan Andre saat menjadi pembicara dalam ASSIGN 2025: The 8th Annual Scientific Symposium of Indonesian Collegians in Japan yang digelar Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang di University of Tokyo, Minggu (27/7).
“Danantara adalah mitra strategis Komisi VI dan Komisi XI DPR, sejalan dengan arah Presiden Prabowo Subianto. Ini bukan sekadar lembaga, tapi fondasi ekosistem investasi yang transparan dan tepat sasaran,” tegas Andre.
Ia menyebut Danantara akan memperkuat hilirisasi sektor industri strategis seperti timah, bauksit, dan nikel, sekaligus menjadi game changer perekonomian nasional.
Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan Global
Dalam sesi diskusi interaktif, Andre mengajak mahasiswa Indonesia di Jepang untuk aktif memahami isu-isu strategis nasional dan membangun jejaring profesional lintas negara. Menurutnya, mahasiswa di luar negeri punya kekuatan untuk menjadi agen perubahan dan membawa investasi serta inovasi ke tanah air.
"Kalian bukan hanya pelajar, tapi calon pemimpin, penggerak transformasi ekonomi nasional. Maka pahami arah kebijakan, dan libatkan diri dalam kolaborasi global,” katanya.
Ruang Kolaborasi Mahasiswa dan Tokoh Nasional
Ketua Panitia ASSIGN 2025, M. Aziz, menyampaikan bahwa simposium ini dirancang untuk membangun kesadaran mahasiswa Indonesia di luar negeri terhadap tantangan dan peluang ekonomi nasional.
Sementara itu, Ketua PPI Jepang, Prima Gandhi, menyebut ASSIGN sebagai tradisi ilmiah tahunan PPI Jepang yang telah berlangsung sejak 2016. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut menyukseskan acara.
Acara ini juga dihadiri tokoh-tokoh nasional, di antaranya:
1. Prof. Bambang Brodjonegoro (Dekan ADB Institute)
2. Dr. Amzul Rifin (Atdikbud KBRI Tokyo)
3. Leni Nurlaeni (Atase Keuangan KBRI Tokyo)
4. Prof. Arif Satria (Rektor IPB University)
5. Prof. Widodo (Rektor Universitas Brawijaya)
Dengan semangat kolaborasi, Danantara diharapkan menjadi pintu pembuka kemajuan Indonesia yang inklusif dan berdaya saing global.
Politik | 4 hari yang lalu
Pendidikan | 5 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Info Haji | 4 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Politik | 2 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu