Koperasi Jadi Pilar Ekonomi Rakyat, Komisi VI DPR RI Gaet Dukungan Korea Selatan

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Ekonomi — Komisi VI DPR RI menegaskan komitmennya menjadikan koperasi dan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Penegasan ini disampaikan Ketua Komisi VI, Anggia Erma Rini, saat memimpin pertemuan bilateral dengan National Policy Committee of the National Assembly of South Korea, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (28/7/2025).
“Komitmen kami teguh dalam memperluas peran koperasi dan UMKM sebagai fondasi utama pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tegas Anggia.
Ekonomi Kerakyatan Harus Dirasakan Rakyat Kecil
Anggia mengingatkan bahwa kerja sama ekonomi antarnegara tak boleh berhenti pada korporasi besar semata. Sektor UMKM dan koperasi harus turut menjadi mitra strategis.
“Ekonomi kerakyatan (berupa koperasi) adalah instrumen penting untuk memastikan manfaat kerja sama perdagangan juga dirasakan langsung oleh masyarakat bawah,” ujarnya.
IK-CEPA Harus Pro-UMKM
Dalam konteks kerja sama strategis antara Indonesia dan Korea Selatan, Anggia menyoroti pentingnya implementasi perjanjian IK-CEPA (Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement) sebagai alat untuk:
1. Memperkuat daya saing UMKM
2. Memperluas akses pasar
3. Mendorong pemerataan manfaat kerja sama dagang
“IK-CEPA harus menjadi jembatan untuk kolaborasi yang adil antara pelaku usaha besar dan kecil,” ujar politisi PKB ini.
Dukungan untuk Kerja Sama BUMN–Korea
Komisi VI juga menyambut baik kemitraan antara BUMN Indonesia dan Korea Selatan di sektor logistik dan distribusi sebagai bagian dari penguatan infrastruktur ekonomi nasional yang pro-rakyat.
Diplomasi Parlemen untuk Ekonomi Rakyat
Anggia menutup pernyataan dengan ajakan memperkuat diplomasi parlemen sebagai instrumen kolaborasi rakyat antarnegara:
“Kerja sama ini bukan hanya antar pemerintah, tapi antar rakyat. Platform kerja sama parlemen perlu diperkuat melalui dialog kebijakan dan agenda ekonomi kerakyatan bersama.”
Turut hadir dalam pertemuan tersebut delegasi Parlemen Korea Selatan yang dipimpin Chairman Yoon Han Hong bersama delapan anggota komite lainnya. Pertemuan ini menjadi langkah konkret memperluas diplomasi ekonomi antarnegara dengan semangat memberdayakan rakyat kecil.
Hukum | 6 hari yang lalu
Keamanan | 5 hari yang lalu
Politik | 23 jam yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Ekbis | 4 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Parlemen | 1 hari yang lalu