Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Koperasi Jadi Pilar Ekonomi Rakyat, Komisi VI DPR RI Gaet Dukungan Korea Selatan

Laporan: Halim Dzul
Senin, 28 Juli 2025 | 20:58 WIB
Ketua Komisi VI, Anggia Erma Rini - Humas DPR -
Ketua Komisi VI, Anggia Erma Rini - Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Ekonomi — Komisi VI DPR RI menegaskan komitmennya menjadikan koperasi dan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan. 
 

Penegasan ini disampaikan Ketua Komisi VI, Anggia Erma Rini, saat memimpin pertemuan bilateral dengan National Policy Committee of the National Assembly of South Korea, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (28/7/2025).
 

“Komitmen kami teguh dalam memperluas peran koperasi dan UMKM sebagai fondasi utama pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tegas Anggia.
 

Ekonomi Kerakyatan Harus Dirasakan Rakyat Kecil
 

Anggia mengingatkan bahwa kerja sama ekonomi antarnegara tak boleh berhenti pada korporasi besar semata. Sektor UMKM dan koperasi harus turut menjadi mitra strategis.
 

“Ekonomi kerakyatan (berupa koperasi) adalah instrumen penting untuk memastikan manfaat kerja sama perdagangan juga dirasakan langsung oleh masyarakat bawah,” ujarnya.
 

IK-CEPA Harus Pro-UMKM
 

Dalam konteks kerja sama strategis antara Indonesia dan Korea Selatan, Anggia menyoroti pentingnya implementasi perjanjian IK-CEPA (Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement) sebagai alat untuk:
1. Memperkuat daya saing UMKM

2. Memperluas akses pasar

3. Mendorong pemerataan manfaat kerja sama dagang

“IK-CEPA harus menjadi jembatan untuk kolaborasi yang adil antara pelaku usaha besar dan kecil,” ujar politisi PKB ini.
 

Dukungan untuk Kerja Sama BUMN–Korea
 

Komisi VI juga menyambut baik kemitraan antara BUMN Indonesia dan Korea Selatan di sektor logistik dan distribusi sebagai bagian dari penguatan infrastruktur ekonomi nasional yang pro-rakyat.
 

Diplomasi Parlemen untuk Ekonomi Rakyat
 

Anggia menutup pernyataan dengan ajakan memperkuat diplomasi parlemen sebagai instrumen kolaborasi rakyat antarnegara:
 

“Kerja sama ini bukan hanya antar pemerintah, tapi antar rakyat. Platform kerja sama parlemen perlu diperkuat melalui dialog kebijakan dan agenda ekonomi kerakyatan bersama.”
 

Turut hadir dalam pertemuan tersebut delegasi Parlemen Korea Selatan yang dipimpin Chairman Yoon Han Hong bersama delapan anggota komite lainnya. Pertemuan ini menjadi langkah konkret memperluas diplomasi ekonomi antarnegara dengan semangat memberdayakan rakyat kecil.rajamedia

Komentar: