Aksi Heroik Bidan Berenang Antar Obat, Puan: Negara Tak Boleh Abai!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen - Ketua DPR RI Puan Maharani angkat bicara soal aksi heroik Dona Lubis, bidan asal Puskesmas Duo Koto, Kabupaten Pasaman, Sumbar, yang viral karena nekat menyeberangi sungai demi mengantarkan obat kepada pasien TBC.
Aksi Dona mendapat apresiasi tinggi dari Puan. Tapi di saat yang sama, aksi itu menyiratkan ironi: negara belum sepenuhnya hadir di wilayah terpencil.
“Pengabdian seperti yang dilakukan Ibu Dona patut dihormati. Tapi kita harus jujur, negara tidak boleh membiarkan tenaga medis menggantikan tanggung jawab infrastruktur dasar yang belum hadir,” ujar Puan, dalam keterangan resmi kepada Parlementaria, Rabu (6/8/2025).
Jembatan Putus, Bidan Melawan Derasnya Sungai
Video Dona viral usai menunjukkan perjuangannya menyeberangi Sungai Batang Pasaman tanpa jembatan penghubung. Jembatan sepanjang 15 meter itu terputus sejak Jumat (1/8), mengisolasi Kejorongan Sinuangon, Nagari Cubadak Barat.
Namun, Dona tetap menjalankan tugasnya.
“Ini sudah menjadi tanggung jawab saya sebagai tenaga kesehatan,” katanya.
Puan: Ini Soal Sistem, Bukan Sekadar Pujian
Menurut Puan, keberanian Dona adalah refleksi dari banyaknya wilayah rawan di Indonesia yang belum tersentuh pembangunan.
“Ketika satu jembatan rusak menyebabkan terputusnya akses kesehatan, yang terganggu bukan hanya logistik, tapi juga nyawa manusia,” tegasnya.
Negara Harus Hadir Sampai Ujung Republik
Puan meminta pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan langkah konkret:
1. Penguatan anggaran infrastruktur penghubung ke fasilitas kesehatan.
2. Penyusunan peta risiko wilayah layanan kesehatan.
3. Sistem transportasi darurat dan jaminan keselamatan tenaga medis.
Insentif berbasis risiko geografis dan keterpencilan.
“Negara harus hadir, bukan sekadar dalam laporan, tapi dalam bentuk jembatan kokoh, akses aman, dan kehadiran nyata,” tutupnya.
Hukum | 5 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu