Adies Kadir: Nomenklatur Kementerian yang Beredar Masih Berupa Simulasi
RAJAMEDIA.CO - Info Parlemen - Dokumen berisi daftar nomenklatur kementerian yang menjadi mitra Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPR RI sebagaimana beredar di publik masih berupa simulasi.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10).
"Itu masih sebagian daripada simulasi-simulasi itu. Jadi ada beberapa simulasi-simulasi," kata Adies.
Dikatakan Adies terdapat sejumlah simulasi nomenklatur kementerian yang akan menjadi mitra kerja AKD di DPR RI.
"Ini ada beberapa simulasi ya, mau 11 komisi simulasi-nya seperti apa, mau 12 komisi seperti apa, mau 13 komisi seperti apa, bahkan simulasi mungkin kami (DPR RI) sampai 14 komisi kami siapkan," ujarnya.
"Jadi beberapa (komisi) yang gemuk-gemuk itu, kami coba samakan agar semua komisi ini bisa merata. Jadi kami simulasi kan mana-mana, itu masih simulasi-simulasi," sambungnya
Politisi Partai Golkar itu lebih lanjut menjelaskan, simulasi tersebut, dalam rangaka merespons dinamika dan masukan yang terus berkembang, serta memperhatikan sejumlah kondisi.
"Kan banyak hal ya, kesiapan daripada kesekretariatan terkait dengan ruangan. Kemudian juga koordinasi terus dengan pemerintahan yang baru, berapa kementerian yang ditambah dan lain-lain," ucapnya.
Lebih lanjut, simulasi itu juga dilakukan sebagai bentuk kesiapan dalam mengakomodasi jumlah nomenklatur kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran yang diwacanakan akan bertambah.
"Misalnya, kementeriannya begini, kami sudah siap. Kalau kementeriannya seperti kemarin itu yang bocor, ya kami siapkan 13 (komisi). Kalau kementerian yang berubah, kami siapkan 12 (komisi), kalau tetap kami siapkan 11 (komisi). Atau lebih dari itu, kami siapkan 14 (komisi). Jadi itu kan masih digodok semua, yang penting DPR siap," tuturnya.
Adies mengaku DPR kemungkinan akan memperoleh susunan final nomenklatur kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran untuk digunakan sebagai acuan dalam penyusunan AKD di DPR RI dalam beberapa hari ke depan.
"Mudah-mudahan pas satu (hingga) dua hari ini," pungkasnya.
Peristiwa 6 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Daerah | 5 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu