Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

165 Anggota Satpol PP DKI Diduga Terlibat Judol, Begini Reaksi Pj Heru Budi

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 21 September 2024 | 04:27 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. [Foto: Repro]
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. [Foto: Repro]

RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Pemprov DKI melalui inspektorat sudah bersurat ke Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol) PP DKI Jakarta, Arifin terkait anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta diduga terlibat dalam kasus permainan judi online (judol).


Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, di Jakbar (20/9)


Diketahui tercatat ada 165 Anggota yang terlibat judlo tersebut.


Heru Budi menyampaikan, dalam surat tersebut pihaknya meminta agar Kasatpol PP melakukan pembinaan sekaligus klarifikasi terkait kasus judol ini.


"Ya itu kan dalam rangka pembinaan, inspektorat bersurat ke Kasatpol PP untuk pembinaan dan klarifikasi," ujar Heru.


Sementara terkait jumlah dari pelaku yang terlibat, Heru membenarkan jumlahnya sesuai surat dari inspektorat tersebut yang terdiri dari 165 anggota.


Untuk itu, kata Heru, dirinya meminta agar Kasatpol PP DKI melakukan klarifikasi kembali apakah jumlah pelaku tersebut sudah sesuai atau belum.


"Ya ada surat dari inspektorat. Klarifikasi dicek kembali. Kan ada yang benar, ada yang tidak," tuturnya.


Sebagai informasi, pihak Inspektorat DKI Jakarta telah mengirimkan surat kepada Satpol PP DKI Jakarta yang ditandatangani Sekretaris Inspektur DKI Jakarta Dina Himawati.


Dalam surat bernomor e.0519/P4.01.00 itu dijelaskan bahwa ada temuan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menduga adanya ratusan petugas Satpol PP yang terindikasi melakukan aktivitas judi online.

 

Sebagai informasi, jumlah total transaksi judi online dari 165 anggota Satpol PP Jakarta pada 2023 senilai sekitar Rp 2,3 miliar.

 

Bahkan, tercatat ada satu anggota yang total depositnya mencapai Rp 194.087.791 dengan frekuensi deposit sebanyak 193 kali.rajamedia

Komentar: