Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

15 Ton Kopi Situbondo di Ekspor ke Pasar Jeddah, Bukti UMKM Perkebunan Naik Kelas!

Laporan: Halim Dzul
Selasa, 07 Oktober 2025 | 09:19 WIB
Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM, Bagus Rachman, melepas 15 ton kopi dari Situbondo ke Jeddah (Senin (6/10/2025). - Humas Kemen UMKM -
Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM, Bagus Rachman, melepas 15 ton kopi dari Situbondo ke Jeddah (Senin (6/10/2025). - Humas Kemen UMKM -

RAJAMEDIA.CO - Situbondo, Ekonomi - Sebanyak 15 ton kopi specialty Argopuro Walida senilai Rp3 miliar resmi dilepas menuju Jeddah, Arab Saudi, oleh Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM, Bagus Rachman, Senin (6/10/2025).

Ekspor ini menjadi simbol sekaligus bukti nyata bahwa UMKM perkebunan Indonesia siap bersaing di pasar global.
 

UMKM Kopi Siap Go Global
 

Bagus Rachman menyampaikan apresiasi kepada Pokmas Argopuro Walida yang telah menggandeng 568 petani kopi dan berpotensi melibatkan hingga 1.500 petani di Kabupaten Situbondo.

“Ekspor kopi Argopuro kali ini membuktikan UMKM kita mampu bersaing di pasar global. Indonesia memiliki keragaman varietas dan cita rasa unik, banyak yang masuk kategori specialty coffee dengan nilai premium,” ujar Bagus.
 

Ia menyebut, sepanjang semester pertama tahun 2025, Indonesia mengekspor 206,7 juta kilogram kopi dengan nilai Rp24,8 triliun pada 2024. Negara tujuan utama antara lain AS, Uni Eropa, Jepang, Timur Tengah, dan Asia Tenggara.
 

Holding UMKM Perkebunan Didorong Jalan
 

Untuk memperkuat rantai pasok, Kementerian UMKM menginisiasi program Holding UMKM Klaster Perkebunan, dengan empat pilar utama: aggregator, inkubasi, pemasaran, dan pendanaan.
 

“Kopi Argopuro menjadi contoh nyata bagaimana usaha menengah bisa menjadi lokomotif penggerak ekosistem UMKM,” jelas Bagus.
 

Melalui pendekatan klaster, UMKM diharapkan tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, tetapi terintegrasi dalam ekosistem produktif dan berkelanjutan.
 

Situbondo Siap Jadi Sentra Kopi Nasional
 

Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyambut baik ekspor tersebut.
 

“Dengan dukungan semua pihak, kami ingin Situbondo menjadi sentra kopi unggulan nasional dan mampu menembus pasar global,” ujarnya.

Sementara Ketua Pokmas Argopuro Walida, Muhlisin, menegaskan komitmen petani untuk terus memperkuat jejaring produksi dan ekspor.
 

“Kami siap menjadi operator holding agar semakin banyak petani terhubung dan semakin luas pasarnya,” ujarnya.rajamedia

Komentar: