Menag Dorong Penghafal Qur’an Jadi Prioritas Beasiswa PTKIN

RAJAMEDIA.CO - Ciputat, Pendidikan - HIQMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Wisuda Tahfiz Al-Qur’an untuk 174 hafiz yang berhasil menuntaskan hafalan 30 juz. 
 

Hadir langsung Menteri Agama RI Nasaruddin Umar. Ia menyatakan, ke depan para penghafal Qur’an harus menjadi prioritas untuk mendapat beasiswa pendidikan di perguruan tinggi Islam.
 

Penguatan Tahfiz Sebagai Agenda Perguruan Tinggi
 

HIQMA — Himpunan Qari dan Qariah Mahasiswa — merupakan UKM resmi yang membina seni baca Al-Qur’an dan seni Islami di lingkungan UIN. Di UIN Jakarta, wadah ini bukan hanya pengkaderan qari, tetapi juga akselerator lahirnya penghafal Qur’an dari kalangan akademisi kampus.
 

“Semakin banyak penghafal Qur’an, semakin kuat Islam itu sendiri,” ujar Menag Nasaruddin Umar dalam sambutannya di Ciputat, Tangsel, Sabtu (1/11/2025).
 

Ia juga menegaskan, hafalan bukan sekadar prestasi, tetapi amanah.
 

Menag: Hafiz Itu Istimewa, Hafalannya Harus Dijaga
 

“Anak-anakku, peliharalah hafalan. Jangan dinodai dengan dosa-dosa kecil,” pesan Menag.
 

Ia menyebut, banyak sarjana dari kampus-kampus terbaik yang juga hafiz Al-Qur’an — dari ITB sampai UIN Malang. Maka dari itu, ia mendorong PTKIN menjadikan hafiz sebagai prioritas beasiswa.
 

“Ke depan yang hafal Qur’an itu yang utama mendapat beasiswa PTKIN. Semoga Allah meridai kita semua,” tandasnya.
 

Pilot Project PTKIN
 

Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Jakarta sekaligus Pembina HIQMA, Ahmad Tholabi Kharlie, mengatakan wisuda tahfiz ini menjadi yang pertama di lingkungan PTKIN.
 

“Ini pilot project. Kita berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan, dipersiapkan sebaik-baiknya,” ujarnya.