Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Wakil Ketua Komisi I DPR Desak Usut Tuntas Penembakan Diplomat RI di Peru

Laporan: Firman
Selasa, 02 September 2025 | 20:29 WIB
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno -
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno, mendesak Pemerintah RI bersama aparat hukum di Peru untuk mengusut tuntas kasus penembakan yang menimpa diplomat Indonesia. 
 

Menurutnya, insiden ini merupakan tindakan kriminal yang mengancam keselamatan perwakilan RI di luar negeri dan harus diselesaikan secara serius.
 

Dave menegaskan bahwa pemerintah memiliki kewajiban untuk memastikan keselamatan diplomat Indonesia yang bertugas sebagai ujung tombak diplomasi negara di kancah internasional.
 

Desakan Investigasi Mendalam
 

Politisi Fraksi Partai Golkar ini mengungkapkan keprihatinannya atas dua insiden mengenaskan terhadap diplomat Indonesia dalam waktu dekat. Karena itu, DPR meminta dilakukan investigasi mendalam untuk memastikan pola dan motif di balik serangan tersebut.
 

"Kita minta kasus ini didalami, apakah menyasar khusus kepada diplomat kita atau menyangkut diplomat secara umum. Karena kalau melihat pola kasus, ini berbicara soal keselamatan diplomat," jelas Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (02/09/2025).
 

Penguatan SOP Pengamanan Diplomat
 

Komisi I DPR mendorong pemerintah untuk segera menyusun Standard Operational Procedure (SOP) khusus guna memperkuat pengamanan diplomat RI di berbagai negara penempatan. Langkah ini dianggap penting untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa depan.
 

"Harus ada SOP pengamanan yang jelas untuk diplomat kita, agar peristiwa seperti ini tidak terulang," tegas Dave menekankan pentingnya perlindungan maksimal bagi para diplomat Indonesia.
 

Menunggu Hasil Penyelidikan
 

Meski mendesak investigasi mendalam, Dave menekankan bahwa pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan aparat hukum di Peru maupun Indonesia sebelum mengambil kesimpulan lebih lanjut.
 

"Kita belum bisa menyimpulkan apapun sebelum ada hasil penyelidikan yang lebih dalam. Kita tunggu proses hukumnya," pungkasnya seraya menyatakan komitmen DPR untuk terus memantau perkembangan kasus ini.
 

Desakan ini disampaikan menyusul laporan penembakan terhadap diplomat Indonesia di Peru yang menimbulkan kekhawatiran atas keselamatan perwakilan Indonesia di luar negeri. Komisi I DPR berkomitmen akan terus melakukan pengawasan terhadap penanganan kasus ini.rajamedia

Komentar: