Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

UU Sisdiknas Sudah Tua, Ali Zamroni: Saatnya Pendidikan Nasional Naik Kelas!

Laporan: Firman
Kamis, 01 Mei 2025 | 16:14 WIB
Anggota Komisi X DPR RI Ali Zamroni  - Foto: Dok Humas DPR RI -
Anggota Komisi X DPR RI Ali Zamroni - Foto: Dok Humas DPR RI -

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Semarang – Anggota Komisi X DPR RI Ali Zamroni menegaskan bahwa Revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) sudah sangat mendesak. 
 

Usia undang-undang yang sudah 22 tahun, menurut politisi Partai Gerindra ini, tidak lagi mampu mengikuti derasnya arus teknologi yang kini menjadi tulang punggung dunia pendidikan.

 

“Teknologi sudah merasuk ke ruang kelas dari SD sampai kampus. UU Sisdiknas kita sudah tidak relevan, harus di-upgrade!” tegas Ali saat Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI bersama LLDIKTI Wilayah VI di Semarang, Rabu (30/4/2025).
 

Menuju Pendidikan Digital Nasional
 

Revisi ini, kata Ali, bertujuan mengintegrasikan pendidikan berbasis digital di semua jenjang, sekaligus menyelaraskan dengan sejumlah undang-undang lain seperti UU Pendidikan Tinggi, UU Guru dan Dosen, serta UU Pesantren.

 

“Tantangan terbesarnya adalah memastikan revisi ini benar-benar menyentuh seluruh ekosistem pendidikan,” tandasnya.
 

Siapkah Kurikulum Sambut Kecerdasan Buatan?
 

Lebih lanjut, Ali menyoroti pentingnya adopsi kecerdasan buatan (AI) dalam kurikulum nasional. Ia menyebut AI akan menjadi elemen vital dalam proses belajar di masa depan.

 

“AI bisa jadi terobosan baru dalam pendidikan. Kita harus siap, jangan sampai anak-anak kita tertinggal,” ucap legislator dapil Banten I ini.

 

Ali Zamroni juga menekankan pentingnya partisipasi semua pemangku kepentingan dalam menyempurnakan revisi ini. 

 

Masukan dari perguruan tinggi, pendidik, dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan transformasi sistem pendidikan nasional.

 

“Kami ingin UU Sisdiknas baru ini bukan hanya modern, tapi juga adil dan merata,” tutupnya.rajamedia

Komentar: