Tingkat Kepuasan Terendah Sepanjang Sejarah DKI, Pramono Harus Evaluasi Tim Kerja!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Politik - Hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) terkait tingkat kepuasan publik terhadap 100 hari kinerja kepala daerah tingkat provinsi di seluruh pulau Jawa harus menjadi perhatian serius Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Karena temuan lembaga survei itu menunjukkan hanya 60 persen rakyat Jakarta yang puas terhadap kepemimpinan Pramono, yang membuatnya berada di posisi nomor 2 dari bawah di antara 6 gubernur yang ada di pulau Jawa.
Bahkan menurut politikus senior yang juga pemerhati Jakarta, Bestari Barus, belum ada gubernur DKI Jakarta sebelumnya yang mendapat penilaian sejeblok itu dari masyarakat. "Ini survei terendah yang pernah ada untuk DKI Jakarta," jelasnya kepada Raja Media Network (RMN) Jumat (30/5/2025).
Mantan Ketua Fraksi Partai NasDem di DPRD DKI Jakarta ini tidak habis pikir kenapa sampai begitu rendahnya tingkat kepuasan warga Jakarta terhadap kinerja Pramono.
Mengingat Pramono mestinya bisa dengan mudah mengeksekusi berbagai program dan kebijakannya karena potensi dan kewenangan besar yang dimiliki Pemprov Jakarta, berbeda dengan daerah lainnya.
"APBD yang luar biasa besar dan terpusat di provinsi seharusnya membawa keleluasaan besar bagi Gubernur dan seluruh perangkat dalam menjalankan roda pemerintahan dan pengabdian masyarakat," ungkapnya.
Karena itu, Bestari Barus mendesak Pramono untuk mengevaluasi kembali tim kerjanya. Dia juga menekankan pentingnya pelibatan banyak pihak dan sosial media untuk mensosialisasikan program dan pencapaian kinerja Pemprov Jakarta.
"Semoga DKI Jakarta bisa kembali terdepan," demikian harapnya.
Sebagaimana diberitakan, berdasarkan hasil sigi Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada Rabu (28/5/2025), Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memuncaki angka kepuasan publik terhadap 100 hari evaluasi kinerja kepala daerah tingkat provinsi di seluruh Pulau Jawa.
Tingkat kepuasan publik terhadap Dedi Mulyadi mencapai 95 persen.
Di posisi kedua, ada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang mencatat tingkat kepuasan mencapai 84 persen. Disusul Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dengan tingkat kepuasan publik sebesar 76 persen.
Lalu, di peringkat keempat ada Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dengan tingkat kepuasan 62 persen, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, 60 persen, dan terakhir Gubernur Banten, Andra Soni, dengan tingkat kepuasan hanya 51 persen.
Survei Indikator Politik digelar selama delapan hari mulai 12-19 Mei 2025 di enam provinsi di Pulau Jawa.
Jumlah responden setiap provinsi berbeda. Rinciannya, sebanyak 500 responden di DKI Jakarta, 600 responden masing-masing di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, serta 400 responden masing-masing di DIY dan Banten.
Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka dengan margin of error yang berbeda di setiap provinsi karena jumlah responden yang berbeda. Rinciannya, DKI jakarta +/- 4,5 persen, +/- 4,1 persen di Jabar, Jateng, dan Jatim, serta +/- 5 persen di DIY dan Banten. Tingkat kepercayaan survei berada pada angka 95 persen.
Responden di setiap provinsi diberi pertanyaan yang sama yakni, "secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan hasil kerja (nama Gubernur) sebagai Gubernur?"
Hukum 4 hari yang lalu

Pendidikan | 4 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Keamanan | 5 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Politik | 1 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu