Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Survei Pilgub Banten: Elektabilitas Airin 41,28 Persen - Andra cuma 3,61 Persen

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 28 Juli 2024 | 22:03 WIB
Dua kandidat calon kuat Gubernur Banten, Andra Soni (Partai Gerindra) dan Airin Rachmi Diany (Partai Golkar). (Foto: Repro)
Dua kandidat calon kuat Gubernur Banten, Andra Soni (Partai Gerindra) dan Airin Rachmi Diany (Partai Golkar). (Foto: Repro)

RAJAMEDIA.CO - Pilgub Banten - Survei terbaru menakar elektabilitas bakal calon gubernur Banten, kembali menempatkan Airin Rachmi Diany unggul dalam survei Pilkada Banten. 

 

Dalam survei yang dirilis oleh PolLead Consulting, elektabilitas atau keterpilihan Airin mencapai 41,28 persen.


Manajer Riset dan Kajian Stratejik PolLead Consulting Sugeng Lubar mengatakan, kemenangan Airin dalam survei ini, sama dengan yang telah dirilis sebelumnya.


"Sosok Airin Rachmi Diany 41,28 persen. Sedangkan nama Arief Wismansyah 24,67 persen. Kemudian, Rano Karno 10,11 persen dan Dimyati Natakusumah 4,68 persen,” ujar Sugeng, Minggu (28/7).


Sementara Andra Soni, calon yang didukung banyak partai dan merupakan kader Gerindra, memperoleh 3,61 persen. Lalu ada Ade Sumardi dengan perolehan 1,77 persen. Sementara itu responden tidak tahu/tidak menjawab 13,88 persen.

 

Pengambilan sampel survei menggunakan metodelogi multi-stage random sampling. 

 

Jumlah responden mencapai 1.200 orang dengan margin of error +/_ 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Periode survei dilakukan pada 15-20 Juli 2024 dengan cara wawancara tatap muka secara langsung di delapan kabupaten kota Provinsi Banten.

 

Keunggulan Airin dalam survei pernah dibahas dalam podcast media Kumparan. Airin menanggapi survei tersebut sebagai bagian dari evaluasi dan ukuran kerja-kerja politik dalam proses pemenangan Pilkada Banten. Kemudian memotivasi untuk terus menjalankan strategi dengan baik.

 

"Bagi saya survei selalu menjadi ukuran, apakah yang kita lakukan sudah benar. Karena pilkada bukan hari ini, tapi 27 November. Jadi survei ini sebagai ukuran, dan memotivasi bahwa kerja kita sudah benar. Dan harus lebih maksimal lagi. Kekurangan kita apa, maka sudah harus diperbaiki,” ujar Airin. rajamedia

Komentar: