Serangan ke RS di Gaza, Jokowi Kutuk Keras Israe Sebut Indonesia Tak Akan Tinggal Diam!
RAJAMEDIA.CO - Polhukam, Palestina - Serangan brutal Israel dengan melakukan pemboman RS Al Ahli di Gaza yang menewaskan ratusan warga sipil mendapat respon keras dari Pemerintah Indonesia. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk keras serangan barbar Israel itu.
Jokowi mengatakan serangan ke rumah sakit merupakan pelanggaran hukum internasional.
"Indonesia mengecam keras tindak kekerasan yang terjadi di Gaza karena telah mengakibatkan karena telah mengakibatkan penderitaan dan semakin banyaknya korban sipil, termasuk perempuan dan anak," jelasnya.
"Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit AL Ahli. Ini jelas pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional," ujar Jokowi melalui keterangan pers, Jumat (20/10).
Jokowi menegaskan Indonesia tak akan tinggal diam terkait adanya ketidakadilan terhadap Palestina yang terus menerus terjadi.
Karena itu, Indonesia bersama-sama dengan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengirimkan pesan kepada dunia untuk menghentikan eskalasi serangan dan penggunaan kekerasan di Palestina.
Indonesia dan OKI juga meminta untuk fokus pada penyelesaian masalah kemanusiaan dan akar permasalahan yakni pendudukan Israel atas Palestina.
Menurut Jokowi, Indonesia tidak akan tinggal diam melihat korban sipil terus berjatuhan, melihat ketidakadilan terhadap rakyat Palestina yang terus terjadi.
Indonesia bersama-sama dengan OKI mengirimkan pesan kuat kepada dunia untuk menghentikan eskalasi.
"Untuk menghentikan penggunaan kekerasan, untuk fokus pada masalah kemanusiaan dan menyelesaikan akar permasalahan, yaitu pendudukan Israel atas Palestina," tutur dia.
Jokowi juga akan memastikan Indonesia akan terus menyuarakan pesan ini di berbagai forum internasional.
Termasuk dalam pertemuan bilateral pada KTT pertama ASEAN-GCC (Gulf Cooperation Council) di Riyadh, Arab Saudi pada 20 Oktober 2023.
"Sekaranglah saatnya dunia berdiri bersama membangun solidaritas global untuk menyelesaikan masalah Palestina secara adil dan menerapkan parameter internasional yang telah disepakati," ungkapnya.
"Ini akan terus Indonesia suarakan di berbagai kesempatan dan forum internasional, termasuk saat bilateral dengan Perdana Menteri Arab Saudi dan di KTT ASEAN-GCC," demikian tutup Jokowi.
Info Haji 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Olahraga | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu