Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Ruth Naomi Rumkabu Geram! Perdagangan Ilegal Burung Langka di Papua Harus Diberantas

Laporan: Firman
Senin, 10 Februari 2025 | 17:56 WIB
Anggota Komisi I DPR RI, Ruth Naomi Rumkabu. [Foto: Dok DPR/RMN]
Anggota Komisi I DPR RI, Ruth Naomi Rumkabu. [Foto: Dok DPR/RMN]

RAJAMEDIA.CO - Ambon, 10 Februari 2025 – Anggota Komisi I DPR RI, Ruth Naomi Rumkabu, menyoroti maraknya eksploitasi dan perdagangan ilegal burung langka yang berasal dari Papua, khususnya di Kabupaten Biak Numfor. 
 

Naomy menegaskan bahwa praktik ini harus segera dihentikan karena dapat mengancam kelestarian ekosistem dan kekayaan alam Indonesia.
 

"Burung-burung ini, termasuk burung siang yang saya maksud, adalah satwa langka yang hanya ada di daerah kita. Sangat disayangkan jika terus diperjualbelikan ke luar daerah tanpa izin. Ini adalah aset dan kekayaan alam yang harus kita lestarikan, bukan untuk dieksploitasi," ujar Ruth usai pertemuan dengan Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) Zona Timur di Ambon, Senin (10/2).
 

Perlindungan terhadap Kakatua dan Burung Langka
 

Selain burung siang, Ruth juga menyoroti perlindungan terhadap kakatua jambul kuning dan kakatua jambul merah muda, yang banyak ditemukan di wilayah Indonesia Timur. Ia menilai bahwa pengawasan dari pihak berwenang harus lebih ketat agar satwa-satwa ini tidak punah akibat perdagangan ilegal.
 

"Harapan saya, dengan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki BAKAMLA, kita bisa bekerja sama untuk mengatasi persoalan ini. Jangan sampai satwa-satwa indah ini punah dari daerah kita," lanjutnya.
 

Peran Pemerintah dan Masyarakat
 

Ruth mengajak pemerintah, aparat penegak hukum, serta masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian satwa langka sebagai bagian dari kekayaan alam yang tidak boleh diperjualbelikan secara sembarangan.
 

"Mari kita bekerja sama menjaga kekayaan alam kita. Kita harus memastikan bahwa satwa-satwa langka ini tidak punah akibat eksploitasi berlebihan. Saya berharap kerja sama ini bisa dimulai dari sekarang dan terus berlanjut ke depannya," pungkasnya.
 

Dengan adanya perhatian serius dari DPR RI dan instansi terkait, diharapkan perdagangan ilegal burung langka dan satwa lainnya dapat ditekan, sehingga ekosistem di Papua dan Indonesia Timur tetap terjaga demi generasi mendatang.rajamedia

Komentar: