Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Rieke Bicara Soal Listrik Pasca-bencana: Pulih Bertahap, yang Penting Selamat!

Laporan: Firman
Selasa, 16 Desember 2025 | 17:32 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka - Humas DPR -
Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka - Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Legislator - Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka menilai pemulihan pasokan listrik di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pasca-bencana tidak bisa dilakukan secara cepat. Prosesnya harus bertahap dengan prioritas utama pada keselamatan warga dan petugas.
 

Hal ini disampaikan legislator PDIP itu menyusul kondisi infrastruktur yang rusak dan situasi lapangan yang dinilai belum sepenuhnya aman.
 

"Pemulihan listrik di wilayah bencana, khususnya Aceh bukan pekerjaan sederhana dan tidak bisa diselesaikan secara cepat. Keselamatan warga dan petugas harus menjadi prioritas utama," ujar Rieke kepada wartawan, Selasa (16/12).
 

Tower Roboh dan Lahan Basah Hambat Pemulihan di Aceh
 

Rieke mengungkap ada tiga jalur transmisi utama di Aceh yang mengalami gangguan serius. Dua jalur, yakni Bireuen-Arun dan Bireuen-Peusangan, dilaporkan telah pulih.
 

Namun, satu jalur lainnya, Pangkalan Brandan-Langsa, masih dalam tahap pembangunan tower darurat. Hal ini akibat kerusakan dan adanya tower roboh susulan.
 

Proses perbaikan di jalur itu disebut berisiko tinggi. Penyebabnya, banjir di lokasi belum surut dan masih ada lumpur basah.
 

"Saat ini PLN terus melakukan upaya pemulihan, namun langkah-langkah tersebut belum bisa menjamin pemulihan listrik secara menyeluruh dalam waktu dekat," ucap Rieke.
 

Genset Darurat Disalurkan, Pasokan BBM Harus Lancar
 

Dalam masa penanganan darurat ini, Rieke mendukung langkah PLN yang telah menyalurkan 48 unit genset dengan total daya 4.254 kVA. Genset ini untuk menopang operasional fasilitas vital, seperti layanan kesehatan.
 

Di sisi lain, Rieke juga menekankan pentingnya kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) dari Pertamina. Pasokan BBM ini vital untuk operasional genset darurat tersebut.
 

"Selain listrik, fasilitas kesehatan dan ketersediaan air minum bersih juga tidak boleh diabaikan. Dukungan penuh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan pemerintah daerah sangat dibutuhkan," pungkas Rieke.rajamedia

Komentar: