Rapimnas Perdana Golkar Era Baru! Konsolidasi Internal hingga Siapkan Tim Kebencanaan Nasional

RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada Sabtu (20/11/2025). Agenda strategis ini akan dihadiri seluruh Ketua DPD Partai Golkar tingkat provinsi dan menjadi Rapimnas perdana Golkar pada periode kepengurusan saat ini.
 

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, M. Sarmuji, menegaskan Rapimnas kali ini difokuskan pada penguatan internal partai, meski tetap menyinggung sejumlah isu politik kebangsaan yang dinilai strategis.
 

“Karena ini Rapimnas pertama di periode kepengurusan ini, penekanannya memang pada penguatan internal. Tetapi isu-isu politik kebangsaan juga tetap dibahas,” ujar Sarmuji kepada wartawan, Kamis (18/12/2025).
 

Bahas Aturan Organisasi dan Program Prioritas
 

Menurut Sarmuji, Rapimnas akan menjadi forum untuk merapikan kembali aturan organisasi serta mempertajam arah kebijakan dan program prioritas partai ke depan.
 

“Rapimnas ini akan membahas peraturan organisasi, penajaman program-program prioritas, sekaligus merumuskan rekomendasi internal Partai Golkar,” jelasnya.
 

Seluruh rangkaian Rapimnas akan digelar secara tertutup di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, dan bersifat internal.
 

“Karena sifatnya konsolidasi internal, kami tidak mengundang pihak eksternal untuk hadir dalam Rapimnas,” tegas Sarmuji.
 

Respons Bencana Sumatra Jadi Perhatian
 

Selain agenda konsolidasi partai, Rapimnas Golkar juga akan menaruh perhatian pada isu kebencanaan, khususnya bencana alam yang melanda wilayah Sumatra dalam beberapa waktu terakhir.
 

Sarmuji menyebut, Partai Golkar telah mengerahkan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) ke sejumlah daerah terdampak bencana, serta mendirikan posko bantuan di lapangan.
 

“Kami sudah mengirimkan AMPG untuk membantu di daerah terdampak, dan posko-posko juga telah kami dirikan,” ungkapnya.
 

Ke depan, Golkar berencana memperkuat kesiapsiagaan dengan membentuk tim kebencanaan yang lebih solid dan terstruktur. Rencana tersebut akan dibahas secara khusus dalam Rapimnas.
 

“Mengingat potensi bencana yang meningkat, kami akan menyiapkan tim kebencanaan yang lebih kuat dan solid. Ini akan menjadi salah satu pembahasan penting dalam Rapimnas,” pungkas Sarmuji.