Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Puji Abis! Ketum PAN Zulhas Sebut Jokowi Pemimpin Pekerja Keras

Laporan: Firman
Sabtu, 24 Agustus 2024 | 05:54 WIB
Presiden Jokowi dan Ketum PAN Zulkifli Hasan diacara  pembukaan Kongres ke-6 PAN. [Foto: Repro]
Presiden Jokowi dan Ketum PAN Zulkifli Hasan diacara pembukaan Kongres ke-6 PAN. [Foto: Repro]

RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan pemimpin pekerja keras tanpa kenal lelah meskipun banyak hujatan dan caci maki.


Peryataan itu disampaikan Zulhas saat memberikan sambutan di hadapan Presiden Jokowi dan peserta yang hadir di acara HUT ke-26 PAN dan pembukaan Kongres ke-6 PAN di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Jumat malam (23/8).


"Sebagai partai pemerintah akan selalu ikut bekerja keras membantu kinerja bapak Presiden Jokowi, dalam melaksanakan tugasnya sampai tuntas, tas, tas, tas," kata Zulhas.


Dikatakan Zulhas, dirinya tidak lama membantu Jokowi di kabinet. Di mana, dirinya kurang lebih 2 tahun menjadi Menteri Perdagangan (Mendag).


"Saya merasakan sendiri, bahwa Bapak Presiden Jokowi adalah sosok pemimpin nasional yang pekerja keras, tanpa kenal lelah, tanpa kenal waktu. Bekerja dan mengabdi sekali lagi tanpa mengenal lelah, meski banyak kritikan, hujatan, caci maki, hampir setiap hari," puji Zulhas.


Jokowi dikatakan Zulhas menerima penuh dengan lapang dada, mendengar dengan penuh kesabaran, mengayomi dengan welas asih, dan melayani rakyat tanpa diskriminasi.


"Saya jadi saksi saudara-saudara. PAN bersyukur dan berterima kasih atas kepemimpinan Pak Presiden Jokowi," tutur Zulhas.


Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi, kata Zulhas, masih tetap kompak, dan stabil dalam menjaga persatuan nasional di tengah kondisi dunia yang penuh anomali.


"Pembangunan ekonomi relatif terjaga dengan baik, kondisi sosial budaya tetap rukun, guyub, dan saling bertenggat rasa. Hal itu tentu berbeda dengan beberapa negara yang masih bergejolak, konflik internal, karena faktor suku dan agama, yang tentu akan menghambat pembangunan kehidupan berbangsa dan bernegara," jelas Zulhas.

Zulhas kemudian membacakan sebuah pantun yang berisi tentang ucapan untuk Presiden Jokowi.


"Burung nuri terbang beralakan, melintasi langit dan kencang melaju, terima kasih Pak Jokowi kami ucapkan, atas kerja kerasnya demi Indonesia maju," pungkas Zulhas. rajamedia

Komentar: