Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Puan: Tantangan Pemuda Kini Bukan Melawan Penjajah, Tapi Menjaga Akal Sehat

Laporan: Halim Dzul
Selasa, 28 Oktober 2025 | 11:58 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani - Humas DPR -
Ketua DPR RI Puan Maharani - Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Sumpah Pemuda - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025 bukan sekadar seremoni historis, tetapi refleksi kolektif atas tanggung jawab generasi muda dalam menjaga arah demokrasi Indonesia.
 

“Sejarah membuktikan, dari Sumpah Pemuda hingga Reformasi, perubahan besar bangsa ini selalu dimulai oleh keberanian anak muda,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/10/2025).
 

Pemuda dan Tantangan Baru Zaman Digital
 

Menurut Puan, tantangan anak muda saat ini bukan lagi melawan penjajahan fisik, melainkan menjaga akal sehat, etika digital, dan moralitas publik di tengah derasnya arus informasi.
 

Ia menilai, peran pemuda tidak hanya sebagai penerus bangsa, tetapi juga penggerak moral dan intelektual demokrasi.
 

“Dalam era keterbukaan informasi, keterlibatan pemuda di ruang publik harus memperkuat nilai kebangsaan dan kepedulian sosial,” ujarnya.
 

Negara Harus Hadir Lindungi Pemuda
 

Puan juga menegaskan, negara wajib memastikan hak-hak generasi muda terpenuhi, mulai dari pendidikan, kesehatan, pekerjaan, hingga perlindungan dari ancaman sosial.
 

“Pemuda harus bebas dari praktik judi online, kekerasan, dan diskriminasi,” tegas politisi PDI-Perjuangan itu.
 

DPR dan Pemuda, Mitra Menjaga Masa Depan Bangsa
 

Puan menyebut DPR RI dan generasi muda harus berjalan beriringan mengawal demokrasi dan masa depan bangsa.
 

“Anak muda harus berani bersuara, tapi juga bertanggung jawab. Kritik yang cerdas dan aksi sosial yang solutif adalah bentuk nasionalisme masa kini,” tandasnya.
 

Dorong Inovasi dan Kepemimpinan Sosial
 

Puan juga mengajak pemuda agar tidak menjadi penonton di tengah transformasi bangsa.
 

“Inovasi, riset, wirausaha, dan kepemimpinan sosial adalah ruang aktualisasi untuk menjawab tantangan zaman,” ujarnya.
 

Ia menutup dengan pesan optimistis:


“Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-97. Mari bersama menjaga persatuan, memperkuat demokrasi, dan membangun masa depan bangsa yang berdaulat, adil, dan berkemajuan.”rajamedia

Komentar: