Puan Sentil Birokrasi Lamban: “Kalau Bisa Dipermudah, Kenapa Dipersulit?”
RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Legislator — Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan reformasi cara kerja birokrasi tidak boleh lagi menjadi slogan kosong. Ia menyoroti budaya lama di aparatur negara yang justru memperumit pelayanan publik — bukan menyelesaikan persoalan rakyat.
Budaya Kerja Lama Harus Diputus
Dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-7 di Gedung Nusantara II, Selasa (4/11/2025), Puan menyebut pola pikir seperti “kalau bisa dipersulit, kenapa harus dipermudah” harus dihilangkan total.
“Sikap seperti ini tidak hanya menghambat kemajuan, tetapi juga menjauhkan negara dari rakyatnya. Kita harus melakukan perombakan cara berpikir dan cara bekerja,” tegas Puan.
Pelayanan Negara Harus Cepat
Puan menegaskan tugas lembaga negara bukan menambah hambatan untuk rakyat — tetapi memotongnya.
“Dalam setiap kebijakan dan tindakan, orientasi kita harus jelas. Negara yang cepat melayani — bukan lambat beralasan,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh anggota DPR memperkuat kerja sama lintas lembaga untuk memastikan setiap produk kebijakan menyentuh kebutuhan rakyat secara langsung dan nyata.
Prabowo Nilai DPR Solid Dukung Pemerintah
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto memuji kinerja DPR periode 2024–2029 dalam Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD (15/8/2025).
Presiden menilai DPR telah menopang agenda pemerintah melalui legislasi, pengawasan, dan penganggaran.
“DPR telah membantu pemerintah mewujudkan efisiensi berkeadilan dalam APBN,” ujar Presiden.
Sejauh ini, DPR telah mengesahkan 14 RUU, menetapkan Prolegnas 2025–2029, serta menjalankan fungsi pengawasan melalui 26 Panja dan 3 Tim Pengawasan — memperlihatkan sinergi erat antara parlemen dan eksekutif.![]()
Hukum | 6 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Politik | 1 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Info Haji | 5 hari yang lalu
Ekbis | 5 hari yang lalu