Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

PUIC 2025

Puan: Pendidikan Kunci Kemajuan Dunia Islam, Perempuan Jangan Ragu Tampil!

Laporan: Nazila Nur
Kamis, 15 Mei 2025 | 07:33 WIB
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani dalam pidato pada Inaugural Session of The 19th Session of The PUIC Conference yang digelar di Ruang Paripurna, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025). - Hmas DPR -
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani dalam pidato pada Inaugural Session of The 19th Session of The PUIC Conference yang digelar di Ruang Paripurna, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025). - Hmas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, PUIC– Tabir diplomasi Islam dibuka di jantung parlemen Indonesia. Dalam pidato berkelas di hadapan 38 negara anggota Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC), Ketua DPR RI Puan Maharani menyuarakan dua agenda strategis: pendidikan dan pemberdayaan perempuan.
 

“Kita tak bisa hanya bicara politik dan ekonomi. Pendidikan harus jadi prioritas utama bagi generasi muda dunia Islam,” tegas Puan dari mimbar kehormatan Ruang Paripurna, Gedung Nusantara, Rabu (14/5/2025).
 

Puan tampil meyakinkan. Di hadapan ratusan delegasi, ia menyampaikan bahwa pendidikan bukan sekadar alat intelektual, tapi penjaga nilai, norma, dan fondasi ketahanan bangsa.
 

“Dengan pendidikan, kita bisa membangun masa depan dunia Islam yang berdaya saing dan bermartabat,” ujar politisi senior Fraksi PDI Perjuangan itu.
 

Perempuan Tak Sekadar Pelengkap
 

Puan tidak berhenti di situ. Dengan suara mantap, ia menegaskan pentingnya kesetaraan gender di tengah transformasi dunia Islam.
 

“Laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama untuk berkembang—secara spiritual, intelektual, sosial, dan ekonomi,” katanya, sambil menyoroti peran strategis perempuan dalam politik.


Ia mengungkapkan bahwa kini sejumlah negara anggota PUIC telah memiliki pimpinan parlemen perempuan, yang menurutnya menjadi sumber inspirasi dan bukti perubahan positif.
 

“Saya berdiri di sini sebagai Ketua DPR perempuan pertama dalam sejarah Indonesia. Di negeri dengan 280 juta penduduk, ini bukan hal kecil. Ini bukti bahwa perempuan juga bisa memimpin di panggung besar!”

 

Panggilan dari Senayan: Perempuan Dunia Islam, Bangkit!
 

Puan mengakhiri pidatonya dengan seruan yang menggetarkan:
 

“Jika saya bisa, jika kami bisa, maka perempuan di seluruh negara anggota PUIC juga pasti bisa! Jangan ragu mengejar mimpi. Dunia Islam butuh kontribusi perempuan yang maju dan berani tampil!”

 

Konferensi PUIC ke-19 ini bukan hanya ruang pertemuan antarparlemen, tapi juga panggung peradaban baru—di mana suara perempuan dari Indonesia bergema ke seluruh dunia Islam.rajamedia

Komentar: