Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Presiden Prabowo Tegaskan: Pancasila Bukan Mantra, Tapi Jalan Hidup Bangsa!

Laporan: Firman
Selasa, 03 Juni 2025 | 01:29 WIB
Presiden Prabowo Subianto memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila  di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/6). - Foto: BPMI Setpres/RMN -
Presiden Prabowo Subianto memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/6). - Foto: BPMI Setpres/RMN -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Hari Pancasila – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengeluarkan seruan moral yang kuat dan lugas dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/6). 
 

Dalam amanat kenegaraannya, Presiden menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar simbol atau mantra, melainkan fondasi utama kehidupan berbangsa dan bernegara.
 

“Jangan Pancasila menjadi mantra, jangan Pancasila menjadi slogan. Kekayaan bangsa Indonesia besar. Kekayaan bangsa Indonesia harus dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Semua penyelewengan, semua kebocoran harus berhenti,” tegas Presiden Prabowo dengan nada tinggi.
 

Pancasila Jadi Tameng, Bukan Pemanis Upacara
 

Presiden Prabowo tidak hanya bicara nilai, tapi juga menyerukan tindakan. Ia menekankan bahwa kegagalan dalam menerapkan Pancasila secara utuh menjadi akar dari berbagai permasalahan nasional, mulai dari korupsi, penyelewengan kekuasaan, hingga ketimpangan sosial yang masih menghantui negeri ini.
 

“Marilah kita kembali ke nilai-nilai Pancasila, nilai-nilai luhur perjuangan kemerdekaan bangsa kita. Marilah kita menggunakan momentum ini untuk memperbaiki diri, untuk memperbaiki sistem kita masing-masing,” seru Presiden.
 

Presiden juga menegaskan bahwa Pancasila harus menjadi tameng utama bangsa, bukan sekadar alat retorika politik.
 

“Saya mengajak sekali lagi seluruh rakyat Indonesia bersatu. Perbedaan jangan menjadi sumber gontok-gontokan,” ujar Prabowo menekankan pentingnya persatuan dalam bingkai Pancasila.
 

Generasi Muda Jadi Garda Depan Penjaga Nilai Bangsa
 

Dalam bagian akhir amanatnya, Presiden mengarahkan sorotan kepada generasi muda Indonesia. Ia mengajak kaum muda untuk menjadi garda terdepan penjaga nilai-nilai Pancasila, serta tidak tinggal diam ketika nilai luhur bangsa mulai dikesampingkan.
 

“Marilah kita yakinkan bahwa Pancasila hidup. Pancasila bukan sekedar mantra. Kita tidak boleh diam bila mana nilai-nilai kita dilemahkan. Kita harus menjaga, harus membela, dan harus meneruskan nilai-nilai tersebut agar negara kita melangkah maju,” tandas Presiden Prabowo.
 

Peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini menjadi momen reflektif dan sekaligus pemantik semangat baru bagi seluruh elemen bangsa. Dalam kepemimpinan Prabowo, Pancasila ditegakkan bukan hanya di podium upacara, tapi dalam tiap tindakan dan kebijakan bernegara.rajamedia

Komentar: