Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Prabowo Tinjau Pembangunan Jembatan Vital di Aceh, Janjikan Perbaikan dalam 2 Minggu

Laporan: Firman
Minggu, 07 Desember 2025 | 14:34 WIB
Presiden Prabowo Subianto meninjau pembangunan Jembatan Bailey Teupin Mane, ruas penghubung vital antara Bireuen dan Takengon di Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu (7/12/2025). - BPMI Setpres -
Presiden Prabowo Subianto meninjau pembangunan Jembatan Bailey Teupin Mane, ruas penghubung vital antara Bireuen dan Takengon di Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu (7/12/2025). - BPMI Setpres -

RAJAMEDIA.CO - Bireuen - Presiden Prabowo Subianto secara langsung meninjau pembangunan Jembatan Bailey Teupin Mane, ruas penghubung vital antara Bireuen dan Takengon di Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu (7/12/2025). 
 

Jembatan sementara dengan bentang 30 meter ini menjadi urat nadi pemulihan akses darat yang terputus total akibat bencana banjir bandang.
 

Sesampai di lokasi, Presiden Prabowo menyaksikan dari dekat kerja alat berat seperti ekskavator dan loader yang bekerja tanpa henti memperkuat pondasi dan timbunan batu gajah sebagai oprit jembatan. 
 

"Ini kita lihat salah satu jembatan Bailey yang dikerjakan. Mereka kerja terus, diharapkan satu minggu sudah bisa buka," ujar Presiden.
 

Target Satu Minggu Beroperasi, Gerbang Buka Akses ke Bener Meriah-Takengon
 

Presiden menegaskan bahwa pembukaan jembatan ini akan menjadi pintu masuk untuk memperbaiki tiga jembatan lain yang menuju Bener Meriah dan Takengon. 
 

"Dari sini bisa terus untuk membuka tiga jembatan lagi yang menuju Bener Meriah dan Takengon," tambahnya.
 

Kepala Negara memastikan pemerintah mengerahkan seluruh kemampuan untuk memulihkan akses logistik dan pergerakan masyarakat secepat mungkin. "Semua usaha kita kerahkan. Nanti semua jembatan kita akan perbaiki. Mudah-mudahan 1 sampai 2 minggu," tegas Presiden Prabowo.
 

Laporan Kerusakan: Bendungan Jebol dan Sawah Rusak
 

Dalam peninjauan tersebut, Presiden juga menerima laporan rinci mengenai kerusakan infrastruktur lain di wilayah terdampak. Beberapa bendungan dilaporkan jebol akibat derasnya arus banjir, sementara area persawahan warga mengalami kerusakan parah.
 

"Jadi tadi dilaporkan bendungan-bendungan juga banyak yang jebol. Nanti PU ya segera akan memperbaiki," kata Presiden. Ia juga memberikan jaminan kepada para petani yang lahannya rusak. "Kemudian sawah-sawah yang rusak akan kita rehabilitasi... Petani-petani tidak usah khawatir. Kalau sawahnya rusak, mereka akan balik memperbaiki."
 

Simbol Kehadiran Negara di Tengah Rakyat
 

Kunjungan Presiden Prabowo ke titik bencana ini menjadi simbol kuat komitmen pemerintah untuk hadir langsung di tengah masyarakat yang terdampak. Peninjauan langsung ke lokasi konstruksi jembatan vital menunjukkan prioritas pemerintah dalam memulihkan konektivitas sebagai langkah pertama pemulihan ekonomi dan sosial.
 

Pembangunan Jembatan Bailey Teupin Mane tidak hanya tentang memperbaiki infrastruktur, tetapi juga tentang mengembalikan harapan dan memastikan bahwa bantuan logistik, tim medis, dan dukungan lain dapat mengalir lancar ke wilayah-wilayah yang terisolasi pascabencana.
 

Dengan target penyelesaian 1-2 minggu, pemerintah berusaha memulihkan mobilitas ratusan ribu warga yang selama ini terputus dari akses transportasi darat setelah bencana melanda.

Sumber: BPMI Setpresrajamedia

Komentar: