Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Prabowo Tak Peduli Disebut Kabinet Gemuk: Yang Penting Hasilnya!

Laporan: Firman
Sabtu, 15 Februari 2025 | 20:42 WIB
Ketum DPP Gerindra Prabowo Subianto di acara HUT Gerindra ke 17 di Sentul, Bogor, (Sabtu, 15 Februari 2025). [Foto: Ist/RMN]
Ketum DPP Gerindra Prabowo Subianto di acara HUT Gerindra ke 17 di Sentul, Bogor, (Sabtu, 15 Februari 2025). [Foto: Ist/RMN]

RAJAMEDIA.CO - Bogor, 15 Februari 2025 – Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa dirinya tidak ambil pusing dengan sebutan "kabinet gemuk" yang disematkan pada Kabinet Merah Putih yang dipimpinnya.
 

Dalam sambutannya pada HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2), Prabowo menilai komposisi kabinet yang besar diperlukan untuk mengelola negara dengan luas dan populasi sebesar Indonesia.
 

"Ada orang-orang pintar bilang kabinet ini gemuk, terlalu besar. Saudara-saudara sekalian, Timor Leste jumlah penduduknya tidak sampai 2 juta orang, kalah sama Kabupaten Bogor, kabinetnya itu 28 orang," kata Prabowo.
 

Lebih lanjut, ia membandingkan Indonesia dengan kawasan Eropa, yang terdiri dari 27 negara, masing-masing dengan menteri keuangan, dalam negeri, luar negeri, dan panglima tentara sendiri-sendiri.
 

"Kabinet gemuk? Enggak peduli saya disebut apa, yang penting hasilnya!" tegasnya.
 

Struktur Kabinet Merah Putih
 

Setelah dilantik sebagai Presiden ke-8 RI, Prabowo membentuk kabinet dengan total 108 anggota, yang terdiri dari:

 

-  7 Menteri Koordinator
 

-  41 Menteri
 

- 55 Wakil Menteri
 

- 5 Pejabat Setingkat Menteri (termasuk Jaksa Agung dan Sekretaris Kabinet)
 

Sejumlah anggota Kabinet Merah Putih turut menghadiri perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra, termasuk para menteri koordinator dan menteri teknis.
 

Berikut beberapa nama yang hadir:

 

Menteri Koordinator:
Agus Harimurti Yudhoyono (Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan), Budi Gunawan (Bidang Politik dan Keamanan), Zulkifli Hasan (Bidang Pangan), Pratikno (Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Muhaimin Iskandar (Bidang Pemberdayaan), Yusril Ihza Mahendra (Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan), Airlangga Hartanto (Bidang Perekonomian)
 

Menteri yang hadir:
Tito Karnavian (Menteri Dalam Negeri), Bahlil Lahdalia (Menteri ESDM), Yandri Susanto (Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal), Meutya Hafid (Menteri Komunikasi dan Digital), Erick Thohir (Menteri BUMN), Widyanti Putri Wardhana (Menteri Pariwisata), Amran Sulaiman (Menteri Pertanian), Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi), dan Maruarar Sirait (Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman)

 

Tegaskan Fokus Kinerja
 

Prabowo menutup pidatonya dengan menegaskan bahwa ukuran kabinet bukanlah masalah utama, melainkan bagaimana kabinet tersebut bekerja untuk kepentingan rakyat.
 

"Yang penting adalah kita semua bekerja untuk kesejahteraan bangsa, demi Indonesia yang lebih maju," pungkasnya.rajamedia

Komentar: