Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Prabowo: "Serakahnomics" Musuh Bangsa, Harus Dihentikan!

Laporan: Firman
Selasa, 22 Juli 2025 | 08:09 WIB
Presiden Prabowo Subianto - BPMI Setpres -
Presiden Prabowo Subianto - BPMI Setpres -

RAJAMEDIA.CO - Klaten, Ekonomi — Presiden Prabowo Subianto menggebrak panggung ekonomi kerakyatan dengan seruan keras membongkar praktik busuk dalam distribusi pangan nasional. 
 

Di hadapan ribuan warga saat meresmikan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP), Presiden menegaskan negara tidak akan lagi membiarkan mafia pangan menari-nari di atas penderitaan rakyat.
 

Ancaman Tegas: Penggilingan Padi Nakal Siap Disita!
 

Presiden Prabowo secara blak-blakan mengungkap praktik kotor di sektor penggilingan padi, di mana gabah dibeli di bawah harga pasar dan dijual kembali dalam kemasan premium dengan harga mencekik.
 

“Kalau penggiling padi tidak mau tertib, tidak mau patuh kepada kepentingan negara, saya akan sita penggiling-penggiling padi itu! Dan akan saya serahkan kepada koperasi!” tegas Prabowo disambut gegap gempita hadirin di Klaten.
 

Tak tanggung-tanggung, Presiden membeberkan angka kerugian negara yang mengerikan — Rp100 triliun per tahun!
 

100 Ribu Sekolah Bisa Diperbaiki Setiap Tahun
 

Prabowo menegaskan uang Rp100 triliun tersebut seharusnya bisa menyelamatkan masa depan generasi bangsa.
 

“Dengan Rp100 triliun, kita bisa perbaiki 100 ribu sekolah setahun! Dalam tiga setengah tahun, 330 ribu sekolah di Indonesia selesai diperbaiki! Ini bukan mimpi, ini hitung-hitungan konkret,” tegasnya.
 

Serakahnomics Musuh Baru Bangsa
 

Dalam pidatonya, Prabowo memperkenalkan istilah baru: Serakahnomics — model ekonomi yang rakus, tanpa nurani, menghalalkan segala cara demi keuntungan.
 

“Ini bukan liberal, bukan sosialis, bukan komando. Ini Serakahnomics! Ekonomi serakah!” ucap Prabowo penuh semangat.
 

Prabowo menegaskan bangsa Indonesia wajib kembali pada semangat Pasal 33 UUD 1945, dengan koperasi sebagai garda terdepan ekonomi rakyat.
 

Bersatu di Bawah Merah Putih
 

Presiden optimis seluruh elemen bangsa, dari MPR, DPR, DPD hingga kepala desa akan bahu membahu menegakkan keadilan.
 

“Tidak ada lagi warna partai, tidak ada lagi golongan. Di dada kita hanya ada satu warna — merah putih!” seru Prabowo penuh keyakinan.
 

Presiden Prabowo tegaskan: tak ada tempat untuk mafia pangan! Serakahnomics dilawan, koperasi rakyat dijadikan ujung tombak!rajamedia

Komentar: