Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Prabowo Resmikan Proyek Energi Hijau di 15 Provinsi Lewat Vidcon dari Bali

Laporan: Halim Dzul
Jumat, 27 Juni 2025 | 04:47 WIB
Presiden Prabowo Subianto saat meresmikan pengoperasian dan pembangunan energi baru terbarukan melalui teleconference dari Bali, Kamis (26/6/2025)  - Foto: Biro Pers Sekertariat Presiden -
Presiden Prabowo Subianto saat meresmikan pengoperasian dan pembangunan energi baru terbarukan melalui teleconference dari Bali, Kamis (26/6/2025) - Foto: Biro Pers Sekertariat Presiden -

RAJAMEDIA.CO - Bali, Energi Hijau - Cuaca ekstrem tak menyurutkan langkah Presiden Prabowo Subianto dalam mengawal transisi energi nasional. 
 

Dari sebuah hotel di Bali, Kamis (26/6/2025), Prabowo memimpin peresmian besar-besaran proyek energi terbarukan secara hybrid—meliputi pembangunan dan pengoperasian di 15 provinsi, peningkatan produksi minyak 30 ribu barel dari Blok Cepu, dan peletakan batu pertama lima Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
 

“Saya mohon maaf sebesar-besarnya tidak dapat hadir secara fisik karena cuaca yang tidak memungkinkan,” ujar Presiden Prabowo dengan nada tulus, dalam sambutan melalui video conference. 

 

Ia menyebut sudah bersiap sejak pagi untuk terbang, namun keselamatan harus diutamakan.
 

Proyek Bersejarah, Tonggak Energi Masa Depan
 

Meski tidak hadir langsung, Presiden tak menyembunyikan rasa bangganya. Ia menyebut proyek-proyek ini sebagai "demikian penting, bersejarah, dan membanggakan bagi kita sebagai bangsa."

 

Prabowo berjanji akan mencari waktu untuk mengunjungi langsung lokasi proyek demi memastikan semuanya berjalan sesuai harapan.
 

Gerak Cepat Istana: Seskab Pastikan Acara Tetap On Track
 

Langkah cepat diambil Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya. Ia memainkan peran kunci dalam memastikan peresmian tetap berjalan mulus meski format acara harus diubah mendadak. Koordinasi cepat dilakukan dengan tim protokoler, pengamanan, dan teknis agar pesan besar Presiden tetap sampai ke seluruh penjuru negeri.
 

Bahlil Lapor dari Bondowoso
 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang hadir langsung di PLTP Blawan Ijen, Bondowoso, menyampaikan bahwa sebenarnya Presiden dijadwalkan datang langsung. Namun, kabut tebal menghalangi pendaratan pesawat. Komunikasi intens dilakukan hingga detik-detik terakhir sebelum keputusan akhir diambil.
 

“Saya masih berkomunikasi dengan Pak Seskab 49 menit sebelum acara. Tadinya masih memungkinkan, tapi demi keselamatan Presiden, kita putuskan lewat video conference,” kata Bahlil.rajamedia

Komentar: