Prabowo Janjikan Pemulihan Aceh Tamiang: Pemerintah Akan Bantu Semuanya!
RAJAMEDIA.CO - Aceh Tamiang- Di tengah puing dan lumpur sisa banjir bandang, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan komitmen penuh pemerintah pusat untuk mempercepat pemulihan di Provinsi Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Tamiang.
Kepada warga yang berkumpul di Posko Pengungsian Jembatan Aceh Tamiang, Jumat (12/12/2025), Presiden memastikan pemenuhan kebutuhan dasar menjadi prioritas.
"Insyaallah bersama-sama kita akan memperbaiki keadaan ini. Pemerintah akan turun, akan membantu semuanya," tegas Presiden Prabowo di hadapan para korban bencana.
Permintaan Maaf dan Pengakuan Kondisi Lapangan yang Berat
Dalam kesempatan itu, Presiden tak segan meminta maaf atas segala keterbatasan dan layanan yang mungkin belum maksimal diterima warga. Ia secara terbuka mengakui bahwa tantangan di lapangan sangat kompleks.
"Kita sedang bekerja keras, mungkin listrik yang belum ya. Sudah mulai? Kita berusaha, kita tahu di lapangan sangat sulit. Keadaannya sulit, jadi kita atasi bersama," ujarnya, sambil menyebut pemulihan listrik sebagai salah satu fokus yang sedang digarap.
Ajakan untuk Tabah dan Harapan Kembali ke Normal
Presiden secara khusus menyapa dan menyemangati anak-anak yang hadir. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap sabar dan kuat selama proses rehabilitasi berlangsung, dengan harapan aktivitas normal, terutama sekolah, dapat segera berjalan.
"Anak-anak yang tabah, yang semangat. Kita cepat kembali supaya anak-anak semua cepat sekolah semuanya," seru Presiden.
"Mudah-mudahan kalian cepat pulih, cepat kembali, cepat normal."
Peringatan Keras Soal Pengelolaan Lingkungan
Lebih dari sekadar penanganan darurat, Presiden Prabowo menitikberatkan pada evaluasi jangka panjang. Dalam amatannya, ia menegaskan pentingnya kewaspadaan dan perbaikan tata kelola lingkungan untuk mencegah terulangnya bencana serupa.
Presiden mengeluarkan instruksi tegas, terutama kepada pemerintah daerah, untuk meningkatkan pengawasan dan menindak tegas aktivitas perusak alam.
"Kita tidak boleh tebang pohon sembarangan. Saya minta pemerintah daerah semua lebih waspada, lebih awas. Kita jaga alam kita dengan sebaik-baiknya," tandasnya dengan nada serius.
Kunjungan dan pernyataan Presiden ini diharapkan menjadi suntikan semangat sekaligus pengingat bahwa pemulihan Aceh Tamiang membutuhkan komitmen kolektif, dari tingkat pusat hingga kesadaran setiap individu untuk menjaga ekosistem.![]()
Parlemen 4 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
Parlemen | 1 hari yang lalu
Pendidikan | 4 hari yang lalu
Daerah | 5 hari yang lalu
Peristiwa | 3 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu
Daerah | 1 hari yang lalu
Daerah | 1 hari yang lalu
